
Bos Ciputra Ngaku Shock Saat Jam Operasi Mal-Resto Dibatasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membatasi jam operasional pusat perbelanjaan, kafe, restoran hingga tempat wisata maksimal hingga pukul 21.00 WIB, dan sebagian beberapa hari tertentu hanya sampai pukul 19.00. Sementara pelaku usaha hingga perkantoran hanya boleh beroperasi hingga pukul 19.00 WIB dengan kapasitas jumlah orang yang berada di kantor maksimal 50%.
Peraturan tersebut diatur dalam Seruan Gubernur (Sergub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta nomor 17 tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 pada Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Khusus pada tanggal 24 Desember - 27 Desember 2020 dan 31 Desember - 3 Januari 2021, pelaku usaha menerapkan batasan jam operasional paling lama sampai dengan pukul 19.00 WIB," tulis instruksi tersebut yang dikutip, Kamis (17/12/2020).
Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Harun Hajadi mengaku sempat kaget ketika awal mula isu itu muncul ke permukaan. Pasalnya, aktivitas pada sektor pusat perbelanjaan bakal terganggu total.
"Peraturan PSBB yang baru ini sangat mengagetkan bagi mereka yang berharap mendapat extra income dari liburan natal dan tahun baru. Jika terjadi liburan mereka kan nggak ke kantor, jadi banyak sekali restoran yang sudah stok makanan dan lain-lain sekarang benar-benar jadi cost yang terbuang," kata Harun kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/12).
Masalahnya, stok yang sudah terbeli itu akan sulit diolah jika permintaan tidak ada. Kemudian jika harus mengembalikannya kepada pihak ketiga atau vendor, sudah banyak biaya yang dikeluarkan untuk menebusnya. Alhasil, langkah apapun bakal seperti menjadi serba salah.
Untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi, Harun menilai ada baiknya pemerintah bisa lebih dulu menyampaikan pengumuman atau kebijakan sejak awal. Pasalnya, kebijakan tersebut bakal berpengaruh terhadap banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
"Sehingga nggak jadi shock bagi mereka-mereka yang telah menyediakan stok. Tetap saya bersyukur tadinya ada wacana mulai 18 Desember hingga 3 Januari mal harus tutup jam 7, sekarang ternyata 24 hingga 27 Desember, lalu 31 Desember hingga 3 Januari. Walau masih berat tapi lebih baik dari rencana awal," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Lagi Mal Baru di Jakarta, Kota Ini Malah Tambah Lagi