Tak Capai Target, Ketua Satgas: Anggaran PEN Baru Kepakai 70%

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
16 December 2020 17:15
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Kris)
Foto: Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Kris)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, anggaran pemulihan ekonomi tidak akan tercapai 100% hingga akhir tahun. Anggaran tersebut akan dialihkan ke 2021 untuk program vaksinasi.

Tercatat hingga 14 Desember 2020, anggaran PEN sudah tersalurkan Rp 481,6 triliun. Realisasi ini sebesar 69,3% dari total anggaran Rp 695,2 triliun.

"Kita juga melihat sepertinya tidak mungkin 100% tercapai dan sudah ada diskusi di dalam bahwa sebagian dana sisa akan kita gunakan di tahun depan. Tahun depan akan ada program vaksinasi nasional yang membutuhkan dana yang besar," ujarnya secara virtual, Rabu (16/12/2020).

Menurutnya, dari enam sektor yang ada di anggaran PEN, yang sudah menunjukkan pencapaian baik adalah perlindungan sosial dan UMKM. Di mana keduanya sudah hampir mencapai 100%.

Sedangkan, sektor yang masih di bawah target penyalurannya adalah sektor pembiayaan korporasi. Ini yang akan menjadi fokus pemerintah agar segera bisa tersalurkan.

"Itulah yang akan menjadi prioritas utama kami untuk kejar sampai akhir tahun," kata dia.

Penyaluran pembiayaan korporasi ini diyakini bisa capai target karena pencairan akan dilakukan di akhir tahun ini.

"Kita cukup yakin bahwa akan ada dana-dana besar yang bisa cair. Contohnya dana untuk SWF sekitar Rp 15 triliun, kemudian dana untuk PTPN, Garuda dan Krakatau Steel dan beberapa PMN misalnya seperti Hutama Karya, Bahana, Perumnas, itu nanti akan cair di akhir tahun ini sehingga diharapkan bisa mendekati target," jelasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BGS Komentari PSBB Ketat A La Anies: Dampaknya Kita Lihat Ada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular