Internasional

Top Biden, Pemimpin Dunia Berani Disuntik Vaksin Corona

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 December 2020 12:07
Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden, one of seven scheduled Democratic candidates participating in a public education forum, makes opening remarks, Saturday, Dec. 14, 2019, in Pittsburgh. Topics at the event planned for discussion ranged from student services and special education to education equity and justice issues. (AP Photo/Keith Srakocic)
Foto: Joe Biden (AP Photo/Keith Srakocic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joseph Robinette Biden Jr. atau Joe Biden mengatakan akan menerima vaksinasi virus corona dan menampilkannya secara terbuka di depan umum. Ia akan melakukan hal tersebut setelah pakar penyakit menular terkemuka AS, Anthony Fauci, merekomendasikan dirinya agar lebih cepat mendapatkan vaksin.

"Saya ingin memastikan kami melakukannya berdasarkan angka dan ketika saya melakukannya, Anda akan mendapat pemberitahuan. Kami akan melakukannya secara terbuka," kata Biden pada Selasa (15/12/2020), dikutip dari AFP.

"Dr. Fauci merekomendasikan saya untuk mendapatkan vaksin lebih cepat daripada nanti," lanjut Presiden terpilih berusia 78 tahun itu.

Biden menyusul Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang sebelumnya juga menegaskan akan segera divaksin corona. Ia melakukan ini untuk meyakinkan masyarakat soal efektivitas vaksin.

Singapura sendiri juga akan melakukan vaksinasi warga Desember ini. Dengan vaksin Pfizer/BioNTech, lansia, pejabat negara, akan diutamakan.

Sebelumya, pemerintah AS sudah memulai program vaksinasi massal pada Senin ini ke tenaga medis. Senin depan, vaksinasi akan lebih digencarkan di mana AS berharap 20 juta orang bisa disuntik bulan ini. Para ahli memperkirakan lebih dari 70% orang perlu divaksinasi untuk membendung wabah tersebut.

AS menduduki urutan pertama dengan kasus positif dan kematian akibat virus corona terbanyak. Per Rabu (16/12/2020) tercatat lebih dari 17,1 juta positif, dengan lebih 311 ribu kematian, dan 10 juta orang berhasil sembuh.

Data Worldometers mencatat ada lebih dari 73 juta orang di dunia positif Covid-19, dengan lebih dari 1,64 juta kematian, dan 51,1 juta orang berhasil sembuh.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Hingga SWF, "Game Changer" Pemulihan Ekonomi 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular