Internasional

Berada di Garis Depan, PSK Minta Disuntik Vaksin Covid Duluan

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
08 April 2021 11:32
Oude Kerk, or Old Church, is reflected in the window of the PIC, Prostitution Information Center, as sex workers welcomed clients again in the Red Light District in Amsterdam, Netherlands, Wednesday, July 1, 2020. It wasn't quite business as usual as the capital's Red Light District emerged from coronavirus lockdown, but it was as close as it has been since the pandemic slammed the brakes on the world's oldest profession. (AP Photo/Peter Dejong)
Foto: Ilustrasi (AP/Peter Dejong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekelompok Pekerja Seks Komersial (PSK) di negara bagian Minas Gerais Brasil berdemonstrasi. Ini karena tuntutan agar pemerintah memasukkan mereka ke kelompok prioritaskan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama di negara itu.

Dilansir Channel News Asia dari AFP, di kota Belo Horizonte, para PSK bahkan sempat melakukan aksi mogok kerja awal pekan ini. Mereka menilai posisinya penting dalam ekonomi Negeri Samba sehingga harus didahulukan.

"Kami berada di garis depan, menggerakkan ekonomi dan kami berisiko," tegas Cida Vieira, Presiden Asosiasi PSK dari negara bagian Minas Gerais, kepada AFP.

"Kita perlu divaksinasi."

Mereka pun melambaikan plakat bertuliskan "Pekerja seks adalah profesional" dan "Pekerja seks dan kesehatan". Sama seperti kelompok lain, para PSK mengaku nyawa mereka juga terancam karena corona.

"Kami adalah bagian dari kelompok prioritas karena kami berurusan dengan berbagai jenis orang dan nyawa kami terancam," kata Lucimara Costa, salah satu pekerja seks lain yang ikut aksi itu.

Pemerintah Brasil telah memprioritaskan petugas kesehatan, guru, orang tua, masyarakat adat dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, untuk putaran vaksinasi pertama. Ada total 77 juta orang yang ditarget pemerintah hingga paruh pertama 2021.

Tetapi para ahli mengatakan kampanye vaksinasi ini mungkin akan tertunda hingga September karena kekurangan dosis. Sebagaimana diketahui, sejumlah produsen vaksin mengaku kekurangan bahan baku.

Seperti bagian Brasil lainnya, negara bagian Minas Gerais sedang berjuang melawan gelombang pandemi kedua. Tetapi jumlah kematian per 100.000 penduduk, yaitu 121, termasuk yang terendah di negara tersebut.

Sementara itu di Brasil secara keseluruhan angka infeksi harian telah mencapai diatas 4 ribu perhari. Selain itu angka kematian di Negeri Samba ini juga cukup tinggi yaitu 332 ribu. Jumlah ini membuat Brasil menjadi negara dengan kematian akibat Covid-19 terbesar kedua setelah Amerika Serikat (AS).


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Brasil Setop Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular