Ini Cara Pendidikan Vokasi Berkontribusi ke Ekonomi Daerah

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
15 December 2020 11:18
Vokasi dan Kekuatan Ekonomi Daerah
Foto: Vokasi dan Kekuatan Ekonomi Daerah

Jakarta, CNBC Indonesia- Kemendikbud menyatakan bahwa pendidikan vokasi telah memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah baik secara langsung, maupun tidak langsung. Kontribusi pendidikan vokasi ke perekonomian daerah juga masih bisa ditingkatkan.

Direktur Mitras DUDI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ahmad Saufi mengatakan pendidikan vokasi yang ada saat ini terdiri dari 17 ribu lembaga pelatihan, 14 ribu SMK, dan 2200 politeknik dan sekolah vokasi.

"Kalau ada pendirian universitas di daerah, misalnya Jatinangor (Bandung). Sebelum ada kampus, pertumbuhan ekonomi tak ada karena hanya ada jalan setelah itu ada aktivitas jual beli, dan tempat tinggal mahasiswa," ujar Saufi.

Meski demikian, tuturnya, kontribusi pendidikan vokasi ke ekonomi daerah bukan hanya itu saja. Sebab pendidikan vokasi harus memberikan sumbangsih ilmu, skill kepada peningkatan kegiatan ekonomi.

"Di Indonesia ada 5.500 lebih perusahaan besar dan kalau bicara perusahaan mikro ada 63 juta unit. Adanya vokasi hendaknya memberikan nilai tambah pada pengusaha yang ada," ujarnya.

Dia memberikan contoh, bagaimana pendidikan vokasi bisa memberikan produk lanjutan di sejumlah sektor industri. Mulai dari cara mengemas,masa kadaluarga makanan, sistem pengiriman, hingga marketing di era digital.

"Misalnya di daerah yang kurang mendapatkan asupan internet bagaimana penguatan jaringan internet baik dari segi kekuatan jaringan dan seterusnya itu yang bisa disumbangan pendidikan vokasi untuk ekonomi di daerah," ujarnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikuti Kelas Offline, Ajang Lulusan Vokasi Menambang Ilmu Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular