Kabar Gembira! Ekspor Melonjak 9% Lebih ke US$ 15,28 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data perdagangan internasional Indonesia periode November 2020. Hasilnya lumayan, ekspor mampu tumbuh positif setelah bulan sebelumnya mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif).
Pada November 2020, nilai ekspor tercatat US$ 15,28 miliar. Naik 9,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Sebulan sebelumnya, ekspor tubuh negatif 3,29% YoY.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor tumbuh 3,29% YoY. Sedangkan konsensus versi Reuters adalah 2,66% YoY.
"Harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada Oktober US$ 38,07/ barel dan November meningkat menjadi US$ 40,67/barel. Tapi dibandingkan tahun lalu masih turun 35,7%. Beberapa komoditas non-migas yang mengalami kenaikan secara bulanan harga cukup besar adalah batu bara, karet, dan tembaga, ini akan mempengaruhi nilai ekspor. Ada juga yang mengalami penurunan harga seperti emas dan perak," papar Suhariyanto, Kepala BPS, Selasa (15/12/2020).
Juni 2020, Neraca Dagang RI Surplus US$ 1,27 Miliar
(aji/aji)