Tak Lagi Turun, Ekspor Juni 2020 Naik 2,28% Jadi US$ 12,03 M

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia

15 July 2020 11:34

FILE PHOTO: A van carrier transports a container at the container terminal — Ilustrasi Aktivitas di Pelabuhan (REUTERS/Fabian Bimmer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekspor Indonesia tumbuh positif pada Juni 2020. Sudah tidak ada lagi kontraksi atau pertumbuhan negatif.

Pada Rabu (15/7/2020), BPS melaporkan nilai ekspor Indonesia periode Juni 2020 adalah US$ 12,03 miliar. Naik 2,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Sementara konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor mengalami kontraksi -7,765% YoY.

Baca:

Singapura Resesi, Harapan RI Tinggal Satu: China!

Walau masih menyusut, tetapi kinerja ekspor pada Juni 2020 membaik ketimbang bulan sebelumnya. Pada Mei 2020, kontraksi ekspor mencapai -26,95% YoY.

"Selama Mei ke Juni terjadi perubahan harga. Harga minyak Indonesia pada Mei dibandingkan Juni 42,19%, minyak sawit 13,6%, karet 3,7%, tetapi batu bara turun tipis 0,57%. Ekspor Juni sangat menggembirakan," kata Suhariyanto, Kepala BPS.