
Anggaran Naik, PUPR Selesaikan Proyek Strategis di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus dalam menyelesaikan proyek strategisnya. Hal ini sejalan dengan naiknya pagu anggaran RAPBN TA 2021 sebesar Rp 149,81 Triliun. Persetujuan ini ditetapkan dalam rapat kerja antara Komisi V DPR RI (15/9/2020) lalu.
Adapun anggaran yang dialokasikan pada pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp 58,55 triliun, konektivitas sebesar Rp 53,96 triliun, pemukiman sebesar Rp 26,56 triliun, perumahan sebesar Rp 8,09 triliun, pengembangan SDM RP 563,79 miliar, pembinaan konstruksi Rp 757,68 mliar, pembiayaan infrastruktur Rp 273,68 miliar, dukungan manajemen RP 748,20 miliar, pengawasan Rp 101,74 miliar dan perencanaan sebesar Rp 206,18 miliar.
Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Kementerian PUPR Sudirman mengatakan seiring dengan meningkatnya belanja negara terutama pasca pandemi nanti ada beberapa fokus program Kementerian PUPR.
"Pengembangan food estate di Kalimantan Tengah, Sumatra Utara dan NTT. Kawasan Industri Jawa Tengah, Subang, serta lima destinasi wisata prioritas di Danau toba, Mandalika, Manado Likupa," katanya pada sambutan CNBC Award mewakili Menteri PUPR, Kamis (10/12).
Selain itu penyelesaian proyek strategis seperti Bendungan, jalan, gedung olah raga. Serta program yang dapat membuka lapangan kerja hingga memanfaatkan produk dalam negeri.
Sebagai informasi Pagu anggaran Kementerian PUPR tahun 2021 akan difokuskan pada enam program untuk mempercepat dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak pandemi Covid -19. Yakni Ketahanan pangan, pengembangan konektivitas, peningkatan kesehatan lingkungan dan masyarakat, peningkatan investasi, penguatan jaringan pengamanan nasional, pembelian produk rakyat, pemberdayaan pengusaha lokal, dan terakhir peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa Kabar Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Rp 8,8 T?