Tak Disangka Korea Pernah Ngemis ke IMF demi Bangun Tol

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 July 2023 21:20
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama badan usaha jalan tol (BUJT) tengah melaksanakan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dok. Biro Pers PUPR
Foto: Dok. Biro Pers PUPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menceritakan percakapannya dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Kala itu, ujarnya, Sri Mulyani bertutur soal perjuangan negara lain dalam mengerek pertumbuhan ekonomi. Salah satu caranya yakni dengan meminjam uang dari International Monetary Fund (IMF).

"Saya diajari Bu Menteri Keuangan, bagaimana dulu Korea membangun jalan dari Seoul ke Busan. Itu presidennya sampai ngemis-ngemis ke IMF dan ke Eropa meminjam uang, padahal saat itu krisis di Korea," kata Basuki dalam acara Konferensi Proyek Strategis Nasional (PSN) di Grand Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).

"Tapi dia yakin bahwa jalan highway dari Seoul ke Busan akan jadi pusat pengembangan ekonomi yang kita lihat sekarang ini," kata Basuki.

Cara itu yang ditempuh Korea Selatan itu pun berhasil mengerek pertumbuhan ekonomi di negara itu dengan tumbuhnya pusat ekonomi baru di sejumlah wilayah.

Melihat kesuksesan itu, Indonesia pun berupaya untuk membangun banyak infrastruktur, termasuk jalan tol. Dalam 8 tahun terakhir, Indonesia berhasil menambah jalan tol sepanjang 1.488 km. Hasil pencapaian pembangunan 27 proyek tol yang dibangun lewat PSN.

Diantaranya adalah jalan tol Pekanbaru-Dumai yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pad 25 September 2020, jalan tol Balikpapan-Samarinda yang diresmikan pada 24 Agustus 2021, dan jalan tol Cileunyi-Sumeang-Dawuan (Cisumdawu) yang baru diresmikan pada 12 Juli 2023 lalu.

"Jalan tol Cisumdawu sepanjang 61 km, longest project kami, sejak tahun 2011 sampai 2023. Kendala nggak cuma anggaran, tapi juga geologis. Dirjen Bina Marga pontang-panting untuk mengatasi gerakan tanah, ujian musim hujan, Insyaallah aman," kata Basuki.

Basuki mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan 70% atau 87 proyek yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Berbagai proyek PSN di PUPR sudah dirasakan manfaat oleh masyarakat. Kuncinya, membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, bukan membangun yang bisa kita bangun. Berbagai proyek PSN di PUPR sudah dirasakan manfaat oleh masyarakat. Kuncinya, membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, bukan membangun yang bisa kita bangun. Pandemi, jalan tol laku keras. Istri saya nggak mau naik pesawat ke Semarang, door to door sekarang," katanya.

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR mendapatkan 3 dari 5 tugas pembangunan infrastruktur dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana, kata dia, sejak periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi, infrastruktur berperan dan berkontribusi dalam pertumbuhan nasional. Tak hanya menekan biaya logistik, tapi juga meningkatkan daya saing dan pemerataan keadilan sosial.

"PUPR hanya diamanahi 3 saja, transportasi cuma mengerjakan jalan dan jembatan. Keseluruhan irigasi, suplai PLTA. Dan, perumahan, Cipta Karya," pungkas Basuki.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lengkap! Ini Tol yang Dibuka Fungsional saat Mudik Lebaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular