6 Pendukung Tewas Ditembak, Habib Rizieq Tempuh Jalur Hukum

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
09 December 2020 17:55
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab saat di keluar Tol Grogol-Slipi, Jakarta, Selasa (10/11). Pantauan CNBC Indonesia Pentolan FPI itu terlihat menggunakan mobil Pajero Dengan No polis B 1 FPI. Ia juga melambaikan tangan ke warga yang menanti kedatangannya. Pantauan lalu lintas terlihat macet saat HRS tiba di kawasan keluar tol Slipi. Rombongan Habib Rizieq langsung menuju Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Habib Rizieq Shihab Saat Menyapa Pendukungnya di Kawasan Slipi (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan akan menempuh prosedur hukum setelah 6 pendukung tewas ditembak pihak kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Rizieq juga meminta para pendukung untuk bersabar.

Pernyataan itu disampaikan Habib Rizieq dalam sebuah rekaman audio pada Rabu (9/12/2020). Audio Habib Rizieq itu dibenarkan oleh Sekretaris Umum FPI Munarman.

"Ya betul. Saat prosesi pemakaman enam orang syuhada, pagi tadi, Rabu, 9 Desember 2020, pagi tadi. Lokasi di Masjid Ponpes Agrokultural, Megamendung," kata Munarman seperti dikutip dari detikcom, Rabu (9/12/2020).

Dalam rekaman tesrebut Habib Rizieq meminta seluruh masyarakat menahan diri dan akan menempuh prosedur hukum.

"Maka itu, saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, tahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan, kita tempuh prosedur hukum yang ada, karena kalau prosedur hukum ini ditempuh dengan baik, insyaAllah semua akan terbongkar," kata Habib Rizieq dalam rekaman itu.

Habib Rizieq meyakini pelaku penembakan terhadap enam anggota laskar FPI itu segera terungkap, juga pihak yang berada di balik insiden tersebut.

"Siapa yang melakukan pembantaian di lapangan sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua akan terungkap," jelasnya.

Menurut Habib Rizieq, cara merespons penembakan terhadap enam pengawalnya itu tidak perlu dengan emosi. Dia meminta pendukungnya tidak berjuang sendiri-sendiri.

"Tapi, kalau Anda emosi, kalau Anda berjuang sendiri-sendiri, maka ini akan terkubur, tidak akan pernah terungkap. Maka itu, saya minta sekali lagi, sabar, sabar, ada saatnya kita akan melakukan perlawanan, ada saatnya kita akan melakukan jihad fisabilillah," tutur dia.

Selengkapnya di halaman 2 >>>>


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soal Denda Rp 50 Juta, Keluarga Rizieq: Sudah Dibayar Cash!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular