Geger Erdogan Mau Dikudeta, 304 Anggota Militer Ditangkap

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki memerintahkan menahan 304 anggota militer dalam operasi yang menargetkan kelompok yang diklaim pemerintah berada di balik upaya kudeta Presiden Recep Tayyip Erdogan di 2016.

Mengutip kantor berita Anadolu, pelaku berasal dari Angkatan Darat dan Angkatan Udara Turki. Mereka terkait dengan organisasi Teroris Fetullah (FETO) pimpinan Fethullah Gulen, sekutu lama Erdogan, yang kini tinggal di AS.

Baca: Sabar ya Mr Erdogan, Turki Terancam Saksi Eropa

Setidaknya sebanyak 198 orang ditangkap di 50 provinsi. Beberapa anggota militer yang ditangkap menjabat sebagai kolonel.

Gullen dituduh memimpin jaringan yang menyusup ke lembaga-lembaga Turki untuk menggulingkan sang Presiden. Meski demikian, ia membantahnya dan menyebut itu rekayasa Erdogan.

Baca: Ribut, Erdogan Minta Prancis Singkirkan Macron

Sebelumnya lebih dari 285 orang tewas dalam upaya kudeta Juli 2016 yang gagal. Ini membuat Turki melakukan tindakan keras ke 292 ribu pengikut Gulen.

Mereka ditahan selama empat tahun terakhir, di mana 96 ribu telah menunggu persidangan. Terdapat 130.000 pekerja layanan public Turki yang juga ditangkap dan 337 oknum perwira dan pilot.

Penjara 648 Tahun

Sebelumnya akhir pekan kemarin, tiga pilot jet tempur F-16 juga dijatuhi hukuman penjara karena kudeta gagal ini. Mereka dijatuhi hukuman 648 tahun penjara dan seumur hidup.

Salah satunya adalah Letnan Mustafa Ozkan. Ini disebut membantu merencanakan dan melaksanakan skema kudeta. Ozkan sempat membantah. Namun jaksa menepis klaim Ozkan.

(sef/sef) Next Article Ini Pemimpin Dunia yang Belum Ucapkan Selamat Kepada Biden