
Keliling Gugat Pemilu, Pengacara Trump Positif Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengacara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang juga mantan walikota New York, Rudy Giuliani, dikabarkan telah terjangkit virus corona (Covid-19). Ini terjadi setelah dirinya melakukan perjalanan ke beberapa negara bagian untuk memenangkan gugatan pemilu calon Partai Republik itu.
Dikutip dari Reuters, kabar ini disampaikan oleh Trump melalui akun twitternya@realDonaldTrump.
"@RudyGiuliani, sejauh ini walikota terbesar dalam sejarah NYC, dan yang telah bekerja tanpa lelah mengungkap pemilu paling korup (sejauh ini!) dalam sejarah AS, telah dinyatakan positif terkena Virus China," kata Trump merujuk virus corona sebagai virus China, Senin (7/12/2020).
Diketahui Giuliani mengunjungi Georgia, Kamis (3/12/2020). Di mana ia mendesak anggota parlemen negara bagian untuk campur tangan untuk membatalkan kemenangan Biden di negara bagian itu.
Sebelumnya, ia membuat permohonan serupa di Michigan pada Rabu dan Arizona, Senin (30/11/2020).
Giuliani sendiri berusia 76 tahun. Ia adalah yang terbaru dari serangkaian panjang orang dekat Gedung Putih, yang terinfeksi.
Ia dikabarkan telah dirawat di Rumah Sakit Universitas Georgetown di Washington, D.C. Namun belum ada konfirmasi langsung soal ini.
Trump dan banyak rekan dekatnya telah menolak saran pejabat kesehatan masyarakat untuk memakai masker dan menghindari kerumunan orang untuk membendung penularan Covid-19. Padahal Amerika Serikat (AS) kini menjadi negara dengan kasus terinfeksi tertinggi di dunia.
Dari data Worldometers, kasus corona di AS secara akumulatif sebanyak 15.153.065 orang. Sebanyak 288.886 nyawa meninggal setelah terinfeksi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh
