
Adakan Kelas Fotografi Bagi UMKM, Ini Pesan Mitras DUDI

Bukittinggi, CNBC Indonesia - Setelah menggelar kelas offline di berbagai kota, Kemendikbud RI melalui Kemitraan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) bersamaCNBC Indonesia kembali menggelar Kelas Offline di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Acara yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 3 Desember 2020 ini, berfokus kepada pelatihan fotografi bagi para pelaku UMKM setempat. Dihari ketiga pelatihan ini, para peserta kembali mendapat arahan serta praktik fotografi secara langsung.
Kasubag TU Direktorat Mitras DUDI, Yudil Chatim menjelaskan melalui pelatihan yang digelar di Bukittinggi, pihak Kemendikbud khususnya Mitras DUDI menginginkan masyarakat tidak hanya duduk dan mendengarkan materi, namun mereka diharapkan aktif untuk menyuarakan aspirasi serta memberikan saran bagi Mitras DUDI mengenai kendala-kendala apa yang dihadapi selama ini.
"Jadi ini merupakan suatu tambahan ilmu bagi kami Kemendikbud khususnya Mitras DUDI dan Ditjen Vokasi karena kami mendapat masukan dari para pelaku usaha yang memang dia melakukan itu mulai dari tata rias, kuliner, fashion, busana dan lain-lain, sangat beragam dan mereka ternyata sangat membutuhkan kecanggihan atau kecakapan menangkap gambar produk-produk mereka", kata Yudil, Kamis (4/12/2020).
Selama ini, melalui kelas-kelas offline yang telah berlangsung, Mitras DUDI sebagai perwakilan Kemendikbud RI, banyak menghimpun berbagai masukan untuk kembali mengadakan program-program yang lebih baik dan lebih dibutuhkan oleh UMKM kedepannya. Jadi, pelatihan yang ada selama ini tidak hanya berguna bagi pelaku usaha dan industri, namun juga bermanfaat bagi Mitras DUDI dimana melalui interaksi bersama UMKM, referensi DitjenVokasi Kemendikbud RI khususnya Mitras DUDI bisa semakin luas.
"Hal ini bisa menjadi nilai tambah bagi mereka, semoga dengan pelatihan ini mereka bisa menjadi lebih baik lagi dan kami akan terus mengadakan program yang mereka inginkan, bukan yang kami inginkan, jadi yg mereka inginkan akan kita tampung dan akan kami jadikan referensi", ujar Yudil.
Di samping itu, Nomee Celcius, Fotografer yang langsung membimbing para peserta mengatakan, setelah memberikan praktik fotografi selama tiga hari ini, antusias para peserta masih sangat tinggi. Kesadaran para peserta akan pentingnya fotografi, hingga teknik fotografi peserta juga semakin baik. Dari hasil fotografi peserta, dapat dilihat banyak diantara mereka yang sudah mulai paham cara pengambilan gambar dengan menggunakan ponsel genggam.
"Saya melihat teman-teman, alhamdulillah itu sangat membantu karena fotografi bagi UMKM merupakan senjata terbaik untuk marketing mereka, karena di zaman sekarang itu banyak istilah No pict sama dengan hoax dan apa yang saya ajarkan tiga hari ini bisa membantu mereka memasarkan produk mereka dan dari haru ini banyak foto mereka yg sudah menarik dan sesuai konsep marketing," kata Nomee.
Meski demikian, para peserta yang ikut dalam pelatihan ini diharapkan untuk terus berlatih mengambil foto, dan mengeksplorasi kemampuan fotografi mereka, karena kemampuan fotografi akan sangat membantu UMKM dalam hal marketing, baik ekspansi pasar maupun menambah nilai jual produk - produk mereka di pasaran.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikuti Kelas Offline, Ajang Lulusan Vokasi Menambang Ilmu Baru