
Pegang Lautan Sampai Pertanian, Menteri SYL Siap Kerja Ngebut

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) harus bisa multitasking dengan menjalani dua posisi penting sekaligus. Selain Mentan, kini juga menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim. SYL meminta jajarannya untuk berkonsentrasi merampungkan program-program yang sudah berjalan di 2020.
"Saya berharap seluruh aktivitas di sini berjalan seperti apa adanya. Semua konsepsi-konsepsi yang sudah terprogram bisa dilakukan upaya-upaya percepatan, terutama di dalam menutup Tahun Anggaran 2020 ini," kata SYL usai melakukan rapat bersama jajaran Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal, Inspektorat Jenderal, dan Badan di lingkungan KKP, Kamis (3/12/2020).
Syahrul menjelaskan, selain program-program KKP yang sudah bergulir, pihaknya juga meminta jajaran KKP fokus menyiapkan kebijakan-kebijakan di 2021 mendatang.
"Tentu saja percepatan untuk mempersiapkan langkah-langkah 2021, kini menjadi konsentrasi-konsentrasi saya bersama Sekjen, Irjen dan seluruh Dirjen yang ada di sini," sebut Syahrul.
Tugas terbesarnya adalah merampungkan segala program, aktivitas faktual, administrasi maupun keuangan yang sudah berjalan. "Ini pekerjaan yang besar sekali," tegasnya.
Adapun Inspektorat Jenderal akan melakukan audit dan pos audit terkait seluruh aktivitas program yang sudah dan sedang berjalan. Termasuk mempersiapkan program-program 2021 yang dinilainya sudah sangat mendesak. Terlebih saat ini masih dalam situasi pandemi.
"Saya mau lihat yang mana yang sudah dilakukan dan saya senang kalau lihat langsung di lapangan dan itu kebiasaan saya. Saya akan melihat yang mana yang Pak Irjen dan Pak Dirjen sudah siapkan di lapangan," katanya.
Merespons pesan dari Menteri Syahrul, para pejabat Eselon 1 di lingkungan KKP secara tegas menyatakan kesiapannya untuk merampungkan seluruh program tahun ini, sekaligus menyiapkan kebijakan strategis tahun depan.
"Kami semua siap melaksanakan seluruh instruksi dan arahan Pak Menteri," kata Irjen KKP Muhammad Yusuf.
Adapun SYL menjadi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim setelah pagi tadi Presiden Joko Widodo menunjuknya. Penunjukan berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor 8-918 Tahun 2020.
Menteri Syahrul ditunjuk menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri sejak 2 hingga 10 Desember mendatang.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkumham Sebut Edhy-Juliari Bisa Dituntut Mati, Setuju?