
Duh Mr Trump, Gedung Putih Diselidiki soal Suap Lobi Rahasia

Jakarta, CNBC Indonesia - Gedung Putih Amerika Serikat (AS) tengah diselidiki. Ini terkait dugaan suap dan lobi rahasia yang melibatkan istana presiden AS tersebut.
Dalam sebuah dokumen pengadilan yang disegel di pengadilan federal, Departemen Kehakiman AS menyelidiki potensi korupsi terkait dengan pengampunan presiden.
Dokumen tersebut setebal 18 halaman, namun tidak ada rincian dari skema suap dan nama orang yang berpotensi terlibat.
Dilansir dari Reuters, Hakim Distrik AS Beryl Howell pada hari Selasa (1/12/2020) merilis perintah tersebut.
Jaksa federal di Washington mengatakan mereka telah memperoleh bukti skema suap di mana seseorang akan menawarkan kontribusi politik yang substansial sebagai imbalan pengampunan presiden atau penangguhan hukuman.
Selain itu, muncul skema lobi rahasia, di mana dua orang tak dikenal bertindak sebagai pelobi bagi pejabat senior Gedung Putih.
Menurut perintah Howell, penyelidik pemerintah mengatakan bahwa mereka telah menyita lebih dari lima puluh perangkat media digital, termasuk iPhone, iPad, laptop, thumb drive, serta komputer dan hard drive eksternal.
Sementara itu Howell juga menegaskan sejauh ini belum ada pejabat pemerintah yang menjadi atau menjadi target penyelidikan.
Presiden AS memiliki kebebasan luas di bawah Konstitusi AS dalam mengampuni orang-orang yang dihukum karena kejahatan federal.
Presiden Donald Trump pekan lalu mengampuni mantan penasihat keamanan nasionalnya Michael Flynn, yang telah dua kali mengaku berbohong kepada FBI selama penyelidikan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.
(sef/sef) Next Article Melihat Detik-detik Akhir Trump Pergi Tinggalkan Gedung Putih
