Simak! Ini Prioritas Investasi Pertamina di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan pembangunan kilang bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi salah satu prioritas perusahaan pada tahun depan.

SVP Strategic & Investment Pertamina Daniel S. Purba mengatakan, dari sisi belanja modal (capex), Pertamina akan lebih banyak mengalokasikannya untuk membangun kilang BBM dan petrokimia.

"Ada yang sudah on going, seperti RDMP Balikpapan sudah terus berjalan dan beberapa proyek pembangunan kilang lainnnya," ungkapnya dalam webinar yang digelar INDEF, Senin (30/11/2020).

Pilihan Redaksi Kilang BBM RI-Rusia di Tuban Siap Dibangun Desember 2020 Cetak Laba US$ 53,3 juta, Ini Kinerja PGN di Kuartal III-2020 Kenapa Swasta Nggak Minat Investasi di Kilang BBM RI?

Selain pembangunan kilang, transisi dan pengambilalihan Blok Rokan juga menjadi prioritas perseroan pada tahun depan. Blok Rokan bakal dikelola Pertamina Hulu Rokan pada Agustus 2021 mendatang, setelah kontrak Chevron Pacific Indonesia berakhir.

Blok Rokan digadang-gadang bakal menjadi tulang punggung produksi migas nasional.

"Milestone-nya serah terima lapangan (Blok Rokan) dari Chevron pada Agustus 2021," ujarnya.

Selain fokus menjaga produksi minyak di Blok Rokan yang juga bakal mendongkrak produksi migas nasional, perusahaan juga akan mengembangkan lapangan-lapangan migas yang sudah marginal.

Sementara itu, imbuhnya, Program Langit Biru juga akan terus dilanjutkan pada tahun depan. Program Langit Biru merupakan salah satu program Pertamina untuk mengalihkan masyarakat menggunakan BBM dengan nilai oktan (Research Octane Number/ RON) lebih tinggi, sehingga mengonsumsi BBM lebih ramah lingkungan.

Caranya, dengan memberikan harga promo untuk bensin jenis Pertalite (RON 90) menjadi seharga Premium (RON 88) sebesar Rp 6.450 per liter.

"Masyarakat kita dorong untuk beralih ke BBM oktan tinggi, di beberapa kota sudah terjadi. Kami sangat butuh support pemerintah daerah," tuturnya.

Tahun 2020 ini menjadi tahun yang berat bagi semua pihak, termasuk Pertamina. Pandemi Covid-19 membuat konsumsi BBM turun dibarengi dengan harga minyak dunia yang anjlok.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahok: Integrasi Kilang BBM-Petrokimia Masa Depan Pertamina