Daftar 11 BPD yang Antre Dapat Rp 2,4 T dari Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mencatat ada sebanyak 11 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang baru-baru ini mengajukan proposal untuk ditempatkan dana pemerintah. Semua BPD tersebut saat ini masih dalam tahap kajian.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan, Andin Hadiyanto, saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI.

"Saat ini sedang dikaji pengajuan dari beberapa BPD. Ada 11 yang nanti kita proses di minggu-minggu depan," ujar Andin, Rabu (25/11/2020).

Menurutnya, saat ini pemerintah masih memiliki sisa dana Rp 2,49 triliun yang bisa ditempatkan kembali ke BPD lainnya.

Sebelumnya, 11 BPD telah menerima penempatan dana dari pemerintah dengan total dana Rp 14 triliun. Dari hasil penempatan dana ini, semua BPD tersebut sudah menyalurkan kredit hingga Rp 30,12 triliun.

Baca: Sri Mulyani Masih Punya Rp 2,49 T Lagi, untuk Bank Mana?

Andin menjelaskan, capaian penyaluran kredit ini jauh lebih besar dari yang ditargetkan pemerintah sebesar Rp 28 triliun.

"Target Rp 28 triliun itu di bulan Maret, tapi sekarang leveragenya sudah 2,15 kali. Ini kami gembira, artinya kredit-kredit di UMKM di daerah-daerah itu sudah mulai bergerak," jelasnya.

Secara rinci, penyaluran kredit yang dilakukan 11 BPD ini telah terealisasikan ke UMKM sebesar Rp 6,41 triliun, konsumer Rp 12,95 triliun dan kepada korporasi Rp 10,76 triliun.

Oleh karenanya, ia berharap dengan semakin banyak BPD yang menerima penempatan dana, maka akan semakin membantu lapangan usaha di daerah, sehingga pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik.

Baca: Demi Pulihkan Ekonomi, Bank Kalsel Harapkan Dana PEN Rp 500 M

Adapun 11 BPD yang saat ini dalam antrean mengajukan penempatan dana ke pemerintah adalah:

1. Bank Aceh Syariah
2. Bank Nagari
3. Bank Bengkulu
4. Bank Sumsel Babel
5. Bank NTB Syariah
6. Bank Kalimantan Selatan
7. Bank Sulawesi Tengah
8. Bank Kalimantan Tengah
9. Bank NTT
10. Bank Maluku Utara
11. Bank Sulawesi Tenggara

(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Masih Punya Rp 48 T untuk Bank, Ditaruh ke BPD?