
Sri Mulyani Masih Punya Rp 2,49 T Lagi, untuk Bank Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, pemerintah masih memiliki sisa anggaran untuk ditempatkan di perbankan. Setidaknya, masih ada sisa dana sebesar Rp 2,49 triliun.
Andin menjelaskan, pemerintah menetapkan anggaran sebesar Rp 66,99 triliun untuk penempatan dana di perbankan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dari dana tersebut, sebesar sudah tersalurkan sebesar Rp 64,5 triliun.
"Masih ada Rp 2,49 triliun sisa alokasi," ujar Andin di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Rabu (25/11/2020).
Adapun penyaluran dana tersebut sudah dilakukan kepada Himpunan Bank Negara (Himbara) sebesar Rp 47,5 triliun dan ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 14 triliun serta ke bank syariah Rp 3 triliun.
Untuk BPD, penempatan dana sudah diberikan kepada 11 BPD. Sedangkan untuk Syariah diberikan kepada tiga bank syariah. Penempatan dana di perbankan ini diberikan tenor selama enam bulan, sedangkan di Himbara tenor yang ditetapkan tiga bulan.
Menurutnya, sisa dana ini akan segera disalurkan. Sebab, saat ini sudah ada beberapa perbankan yang mengajukan diri untuk mendapatkan penempatan dana dari pemerintah.
"Saat ini sedang direview pengajuan dari beberapa BPD. Ada 11 yang nanti kita proses di minggu-minggu depan," kata dia.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Realisasi Serapan PEN Capai Rp 431,5 T Atau 62% Pagu Anggaran