
Dua BPD 'Kecipratan' Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Rp 1,5 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak dua bank pembangunan daerah (BPD) dipastikan akan mendapatkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dana tersebut, nantinya akan disalurkan kepada masyarakat.
Dua bank yang dimaksud adalah BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 1 triliun, dan BPD Kalimantan Barat yang memperoleh dana sebesar Rp 500 miliar.
"Terkait penempatan dana di bank pembangunan daerah ini juga ada penempatan tambahan sebesar Rp 11,2 triliun dana yang sudah disalurkan itu sebesar Rp 9,89 triliun," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartato dalam konferensi pers, Senin (12/10/2020).
"Akan ditambahkan perencanaan ke 2 BPD lain yaitu BPD Sulselbar sebesar Rp 1 triliun dan BPD Kalbar sebesar Rp 500 miliar," jelasnya.
Khusus sektor korporasi, dana PEN yang sudah tersalurkan di Himpunan Bank Negara (Himbara) saat ini sudah mencapai Rp 144,6 triliun. Pemerintah, pun akan menambahkan alokasi dananya.
"Pemerintah menambahkan ke fase ke-2 Rp 17,5 triliun sehingga totalnya Rp 47,5 triliun. Diharapkan leveragenya tiga kali bisa Rp 150 triliun. Sehingga kita berharap ini bisa jadi pengungkit sektor perekonomian non-APBN," jelasnya.
Airlangga kemudian memaparkan serapan alokasi PEN yang sudah mencapai Rp 331,2 triliun atau 48% dari pagu yang diterapkan. Namun, pemerintah masih memberikan catatan terhadap serapan sejumlah penyelenggara negara.
"Yang menjadi catatan adalah beberapa K/L masih perlu didorong kembali khusus realisasi program PEN diperkirakan akan mencapai 99-100% di akhir tahun dan ada catatan terhadap beberapa K/L yang anggarannya di bawah 50 persen," katanya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asyik, Bank Ini Mau Dititipkan Duit dari Sri Mulyani Nih