
Ada Kabupaten di Jateng Betah di Zona Merah Selama 11 Minggu

Jakarta, CNBC Indonesia- Meskipun mendapatkan bantahan dari Gubernur Ganjar Pranowo, Jawa Tengah saat ini tercatat sebagai episentrum virus corona (Covid-19) dengan jumlah kasus aktif terbanyak di Indonesia. Hingga Selasa (24/11/2020) Jateng mencatat kasus aktif sebanyak 11.109 orang.
Berdasarkan data dari situs covid19.go.id, Jateng mencatat ada 10 kota/kabupaten dengan status zona merah alias risiko tinggi penularan Covid-19. Kota tersebut adalah Sragen, Pati, Boyolali, Brebes, Kendal, Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Pemalang, dan Banjarnegara.
Sementara itu, 25 kabupaten/kota lainnya di Jateng berstatus risiko sedang atau zona oranye. Kota-kota ini di antaranya Solo, Semarang, Klaten, Jepara, Salatiga dan lain-lain.
Khusus untuk Kabupaten Pati, Satgas Penanganan Covid-19 memberikan perhatian khusus untuk wilayah ini. Pasalnya, Pati sudah berada di zona merah selama 11 minggu.
"Bahkan Pati di Jawa Tengah, berada di zona merah selama 11 Minggu berturut-turut. Mohon bantuan gubernur dan wali kota atau bupati betul-betul memperhatikan kondisi ini," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Rabu (18/11/2020).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kesehatan), Jateng menambah 928 kasus baru pada Selasa (24/11/2020) sehingga totalnya menjadi 49.313 orang. Ini merupakan pertambahan kasus harian tertinggi kedua setelah DKI Jakarta.
Sementara itu, pasien sembuh di Jateng pada hari yang sama bertambah 300 orang meningkatkan akumulasi penyintas menjadi 36.051 orang. Adapun kasus kematian di Jateng bertambah 13 orang sehingga totalnya menjadi 2.153 orang.
Pertambahan kasus baru yang melampaui pasien sembuh dan kasus kematian, membuat Jateng mencetak rekor kasus aktif pada hari ini dengan 11.109 orang. Hal ini sekaligus membuat Jateng semakin memimpin jumlah kasus aktif, yang diikuti oleh Jakarta dan Jawa Barat.