Bunda, Ini Update Gubernur Anies Soal Sekolah Tatap Muka 2021

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
23 November 2020 15:26
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mengumumkan Status PSBB Transisi Jakarta (Tangkapan Layar Youtube PEMPROV DKI JAKARTA)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tangkapan Layar Youtube PEMPROV DKI JAKARTA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat suara perihal rencana pembukaan sekolah tatap muka pada Januari 2021 mendatang. Keselamatan anak didik, lanjut Anies, merupakan prinsip utama yang saat ini penanganannya masih dikaji lebih lanjut lantaran penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19 di ibu kota belum sepenuhnya terkendali.

"Pada saat ini belum ada keputusan apakah bulan Januari itu akan mulai belajar di sekolah atau tidak, nanti kita akan komunikasikan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11/2020), seperti dilaporkan CNN Indonesia.

Anies pun mengatakan untuk periode saat ini dan pada Desember mendatang, pihaknya bakal melakukan kajian mendalam dan meminta rekomendasi dari para ahli kesehatan dan pendidikan terkait rencana pembukaan sekolah tatap muka itu.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menegaskan sekali lagi bahwa keselamatan anak didik merupakan prioritas utama. Ia pun mengungkit pihaknya memilih melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran secara daring sejak 16 Maret lalu, bahkan sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditetapkan untuk pertama kalinya pada 10 April lalu.



"Kami akan konsultasi juga dengan ikatan-ikatan ahli di bidang kesehatan, di bidang pendidikan, sehingga keputusan kita berdasarkan situasi di Jakarta," lanjut Anies.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengumumkan rencana pembukaan sekolah tatap muka pada Januari tahun depan. Keputusan itu diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Nadiem menjelaskan penyesuaian kebijakan ini diambil sesuai hasil evaluasi yang dilakukan bersama kementerian dan lembaga terkait, serta masukan para kepala daerah dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Meskipun demikian, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta pemerintah daerah mempertimbangkan dengan matang rencana pembukaan sekolah di tahun ajaran 2020/2021 saat masa pandemi Covid-19. Menurutnya, masih ada ancaman penularan Covid-19.


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Anies! Kasus Covid Omicron DKI Naik Tajam, Ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular