Rizal Ramli vs Kemenkeu: Pengemis Utang sampai Blokir Twitter

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
23 November 2020 09:45
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konfrensi Pers APBN KiTa ( Tangkapan Layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Foto: Rizal Ramli mantan Menko Kemaritiman (Detikcom/ Agung Pambudhy)

Pernyataan Rizal Ramli tersebut langsung dibantah oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Menurutnya, utang saat ini diperlukan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebab, penerimaan dari pajak masih tertekan karena dunia usaha yang juga terdampak Covid-19. Disatu sisi pemerintah harus tetap melindungi masyarakat sehingga utang menjadi keharusan.

Namun, ia memastikan bahwa bunga utang tidak semakin tinggi, justru turun dibandingkan awal tahun ini. Oleh karenanya, ia menilai pernyataan tersebut tidak berasalan.

"Tuduhan Pak RR [Rizal Ramli] tidak terbukti, bunga utang atau yield justru turun, dari 7.03% di awal tahun menjadi 6,15% di November," ujarnya kepada CNBC Indonesia.

Biro Humas KLI Kementerian Keuangan Rahayu Puspa ikut membantah dan menyatakan bahwa pernyataan Rizal Ramli salah dan tak terbukti.

"Pak @ramlirizal kurang update sepertinya. Yield Surat Berharga Negara (SBN) Rupiah 10 tahun (year-to-date) mengalami penurunan sebesar -13,5%," tulis Puspa di akun twitternya.

Bantahan juga datang dari Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Deni Ridwan. Ia bahkan mempertanyakan dari mana data yang didapatkan oleh Rizal Ramli sehingga menyebutkan bahwa bunga utang semakin mahal.

"Surat utang negara (SUN) makin mahal? data dari mana itu @RamliRizal ? trend-nya justru sedang menurun terus, makin murah biayanya, lebih rendah dibanding awal tahun 2020," tulisnya melalui akun twitternya.

Bahkan ia menyebutkan, Rizal Ramli sangat paham dan tahu bahwa bunga utang semakin turun karena pernah menjadi bagian dari pemerintahan.

"Pak RR bukan tidak paham, memang tidak mau paham saja. Sayangnya beliau mengajak orang-orang yg tidak paham agar makin gagal paham. Saya kurang paham mengapa bisa demikian," cuitnya kembali.



NEXT>>Akun Twitter Yustinus Diblok

(tas/tas)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular