Ma'ruf Amin No Problem Ketemu & Diskusi dengan Rizieq

Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
20 November 2020 18:40
Wakil Presiden (Wapres)  Ma’ruf Amin (Dok. Setneg)
Foto: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Dok. Setneg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka kesempatan untuk bertemu Habib Rizieq Shihab (HRS). Hal ini disampaikan Juru Bicara Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi.

"Wapres terhadap gagasan pertemuan, ya Wapres nggak masalah, Wapres welcome. Artinya itu adalah sesuatu hal yang bisa dilakukan asal membawa kebaikan bagi bangsa dan negara," kata Masduki Baidlowi ketika menyampaikan keterangan di hadapan pers, Jumat (20/11/20).

Kendati begitu, ia menggarisbawahi agar jangan dipersepsikan bahwa kesempatan pertemuan ini diinisiasi Wapres Ma'ruf Amin. Masduki Baidlowi bilang, jika memang ada pertemuan, merupakan isiatif dari masyarakat.

"Terhadap inisiatif itu maka Wapres merespon, oke silakan, kalau ada gagasan seperti itu bagus-bagus saja. HRS itu keturunan Kanjeng Nabi, selama ini habib itu dihormati oleh masyarakat Indonesia, habib pada umumnya banyak sekali yang teduh menenangkan," tandasnya.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab saat di keluar Tol Grogol-Slipi, Jakarta, Selasa (10/11). Pantauan CNBC Indonesia Pentolan FPI itu terlihat menggunakan mobil Pajero Dengan No polis B 1 FPI. Ia juga melambaikan tangan ke warga yang menanti kedatangannya. Pantauan lalu lintas terlihat macet saat HRS tiba di kawasan keluar tol Slipi. Rombongan Habib Rizieq langsung menuju Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)Foto: Habib Rizieq Shihab Saat Menyapa Pendukungnya di Kawasan Slipi (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)



Lantas, apa yang akan datang bicarakan jika Ma'ruf Amin berjumpa HRS? Masduki Baidlowi belum menjelaskan secara rinci.

"Apa saja yang akan dibicarakan itu nanti lah, pasti masing-masing punya agenda. Wapres sebagai ulama punya kepentingan bagiamana persoalan negara kita ini kita fokus menyelesaikan masalah Covid-19," urainya.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa dengan adanya pertemuan tersebut, persepsi politik tidak bisa dihindari. Yang jelas, ia menegaskan, Ma'ruf Amin sebagai figur ulama dan wapres, mempunyai perhatian penuh bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat.

"Dan itu perlu dijembatani, jangan sampai menimbulkan hal tidak baik ke depan. HRS tidak akan selesai sampai di sini, itu kan harus ada dialog. kalau urusan yang berkaitan dengan hukum itu urusan yang lain. Tapi sekali lagi ini baru gagasan dari masyarakat, Wapres diminta merespons."

"Persepsi politik dan macam-macamnya itu memang tak terhindarkan. Sepanjang itu membawa kebaikan kepada bangsa dan negara, maka Wapres sebagai ulama dan RI2 saya kira akan lakukan itu," paparnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksinasi Covid-19 Saat Ibadah Puasa, Batal Atau Enggak Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular