Internasional

Cerita Misi Menko Luhut ke AS: Ketemu Trump, Bawa Rp 10,5 T

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 November 2020 12:48
Menko Luhut Binsar Pandjaitan diterima Presiden AS Donald Trump (tengah) di Gedung Putih, Washington pada Selasa, 17 November 2020. (Biro Komunikasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi)
Foto: Menko Luhut Binsar Pandjaitan diterima Presiden AS Donald Trump (tengah) di Gedung Putih, Washington pada Selasa, 17 November 2020. (Biro Komunikasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan berangkat ke Amerika Serikat(AS) atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di sana, kabarnya, ia melakukan satu misi penting. Bertemu salah satu calon investor perusahaan otomotif Tesla, yang belakangan santer dikabarkan menjajaki pabrik baterai di Indonesia.



Namun rupanya dalam kunjungan kerja tersebut, Luhut tidak bertemu dengan bos Tesla Elon Musk. Ia bertemu dengan dengan beberapa orang penting, salah satunya Presiden AS Donald Trump.

Luhut juga bertemu dengan CEO Conservation International M. Sanjayan dan membahas peluang co-funding bersama dengan mitra swasta untuk program konservasi serta restorasi untuk kredit karbon baik di kawasan pesisir dan darat.



Tak sampai di sana, Luhut juga menemui Managing Director International Monetary Fund Kristalina Georgieva dan President of World Bank David Malpass. Mereka diantaranya membahas penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional.

Selanjutnya Luhut bertemu dengan United States Trade Representatives (USTR) atau Kamar Dagang AS, Robert Lighthizer membahas mengenai sistem tarif preferensial umum atau Generalized System of Preferences (GSP).

Dalam kesempatan bertemu dengan Trump, Luhut ditemani Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi. Sementara Trump bersama penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta pemimpin lembaga International Development Finance Corporation AS, Adam Boehler.

Selain bertemu Trump, Luhut juga menemui Wakil Presiden Mike Pence. Keduanya berdialog soal kerja sama produksi vaksin antar perusahaan AS dan RI.

Ia juga menemui Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O' Brien. Keduanya melakukan pembahasan kemitraan strategis antara Indonesia dan AS di bidang pertahanan dan teknologi, serta bertukar pandangan mengenai geopolitik global.

Yang terbaru dalam kunjungan Luhut ke AS adalah Pemerintah Indonesia dan AS menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pendanaan infrastruktur dan perdagangan senilai US$ 750 juta atau setara dengan Rp 10,5 triliun (asumsi Rp 14.106/US$).

Luhut menyaksikan MoU tersebut ditandatangani oleh Dubes Lutfi dan Presiden EXIM Bank AS Kimberly Reed.

Nantinya MoU ini akan memperluas peluang bagi RI dan AS untuk bekerja sama dalam pengadaan barang dan jasa untuk proyek-proyek pemerintah.

Tak hanya itu, kesepakatan ini akan mendorong peluang pengembangan usaha, antara lain di sektor infrastruktur, transportasi, energi, infrastruktur rantai pasokan pertambangan, lingkungan hidup, teknologi komunikasi dan informasi, keselamatan dan keamanan, layanan kesehatan, dan informasi geospasial.

Angka MoU kali ini mendapatkan peningkatan dari nilai kesepakatan sebelumnya sebesar US$ 500 juta (Rp 7 triliun) pada tahun 2017-2018 lalu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Ketemu Donald Trump di Gedung Putih AS, Bahas Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular