
Sarang Burung & 9 Barang Andalan Ekspor RI ke China
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
16 November 2020 17:18

Jakarta, CNBC Indonesia - China masih menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia. Terlihat pada Oktober 2020 peningkatan ekspor tertinggi RI ke China sebesar US$ 234,7 juta. Nilai ini meningkat 8,94% dibandingkan September lalu.
Dengan peningkatan ekspor ini, maka total ekspor non migas RI ke China menjadi US$ 2,86 miliar. Meningkat dari September yang tercatat sebesar US$ 2,62 miliar.
"Peningkatan ekspor tertinggi ada ke China," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Setianto secara virtual, Senin (16/11/2020).
Adapun 10 komoditas utama yang di ekspor RI ke China adalah:
1. Ferro Nikel US$ 474 juta
2. Minyak sawit dalam kemasan US$ 216,40 juta
3. Bahan kimia, soda atau sulfat US$ 168,57 juta
4. Biji tembaga dan konsentratnya US$ 148,22 juta
5. Baja, stainless dann barang setengah jadi US$ 146,60 juta
6. Lignit US$ 82,62 juta
7. Minyak sawit yang tidak dimurnikan US$ 80,722 juta
8. Batu bara US$ 71,04 juta
9. Sarang burung yang bisa dimakan US$ 54,94 juta
10. Minyak dan produk lainnya US$ 48,47 juta.
Negara lainnya yang juga mengalami peningkatan ekspor dari RI adalah Vietnam dengan nilai US$ 96,1 juta, Filipina US$ 83,3 juta. Kemudian ada juga Malaysia US$ 65,8 juta dan Spanyol senilai US$ 54,8 juta.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Ekspor November RI Tertinggi Selama 2020
Most Popular