Sarang Burung & 9 Barang Andalan Ekspor RI ke China

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
16 November 2020 17:18
A Chinese flag hangs near an automated parcel handling line at a warehouse for online retailer JD.com in Beijing, Wednesday, Nov. 11, 2020. Chinese consumers are expected to spend tens of billions on everything from fresh food to luxury goods during this year's Singles' Day online shopping festival, as the country recovers from the pandemic. The shopping festival, which is the world's largest and typically begins in November, is an annual extravaganza where China's e-commerce companies offer generous discounts on their platforms. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: Hari Jomblo/ Singles Day China (AP/Mark Schiefelbein)

Jakarta, CNBC Indonesia - China masih menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia. Terlihat pada Oktober 2020 peningkatan ekspor tertinggi RI ke China sebesar US$ 234,7 juta. Nilai ini meningkat 8,94% dibandingkan September lalu.

Dengan peningkatan ekspor ini, maka total ekspor non migas RI ke China menjadi US$ 2,86 miliar. Meningkat dari September yang tercatat sebesar US$ 2,62 miliar.

"Peningkatan ekspor tertinggi ada ke China," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Setianto secara virtual, Senin (16/11/2020).

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), total ekspor RI ke China terdiri dari ekspor migas US$ 101,13 juta dan non migas US$ 2,86 juta.

Adapun 10 komoditas utama yang di ekspor RI ke China adalah:

1. Ferro Nikel US$ 474 juta
2. Minyak sawit dalam kemasan US$ 216,40 juta
3. Bahan kimia, soda atau sulfat US$ 168,57 juta
4. Biji tembaga dan konsentratnya US$ 148,22 juta
5. Baja, stainless dann barang setengah jadi US$ 146,60 juta
6. Lignit US$ 82,62 juta
7. Minyak sawit yang tidak dimurnikan US$ 80,722 juta
8. Batu bara US$ 71,04 juta
9. Sarang burung yang bisa dimakan US$ 54,94 juta
10. Minyak dan produk lainnya US$ 48,47 juta.

Negara lainnya yang juga mengalami peningkatan ekspor dari RI adalah Vietnam dengan nilai US$ 96,1 juta, Filipina US$ 83,3 juta. Kemudian ada juga Malaysia US$ 65,8 juta dan Spanyol senilai US$ 54,8 juta.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Ekspor November RI Tertinggi Selama 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular