
RI Tekor Lagi Dagang dengan China, Masih Cuan Lawan AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan pada April 2024 sebesar US$ 3,56 miliar. Secara kumulatif Januari-April 2024, surplus mencapai US$ 5,08 miliar.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini menuturkan beberapa negara penopang surplus secara kumulatif adalah India, Amerika Serikat (AS) dan Filipina dengan masing-masing surplus US$5,42 miliar, US$5,25 miliar dan US$2,84 miliar.
"Indonesia mengalami surplus non migas terbesar dengan India, AS dan Filipina," ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (15/5/2024)
Pada sisi lain, Indonesia juga alami defisit neraca perdagangan dengan Australia US$1,40 miliar, Thailand US$ 1,50 miliar dan China US$ 3,14 miliar. Pada periode tahun lalu, Indonesia berhasil surplus US$1,39 miliar.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produk Kebanggaan Jokowi Ini Alasan RI Bikin China Keok