Harga Jatuh, Ekspor Batu Bara RI Anjlok 19,2% di April 2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 May 2024 11:36
Breaking: Naik 5%, Batu Bara Tertinggi Sepanjang Sejarah!
Foto: Infografis/Breaking: Ekspor Batu Bara Anjlok!/Aristya rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Batu bara, besi dan baja, serta minyak kelapa sawit (CPO) adalah tiga komoditas yang menjadi ekspor unggulan Indonesia. Kini kondisinya tidak secerah dua tahun sebelumnya.

Hal ini terungkap dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang disampaikan oleh Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers, Rabu (15/5/2024)

"Nilai ekspor tiga komoditas ini share-nya 33,78% dari total ekspor non migas Indonesia pada April 2024," ujarnya. Andil yang besar membuat komoditas ini menjadi andalan ekspor Indonesia.

Kinerja Ekspor Komoditas Nonmigas Unggulan. (BPSFoto: Kinerja Ekspor Komoditas Nonmigas Unggulan. (BPS
Kinerja Ekspor Komoditas Nonmigas Unggulan. (BPS

Pada komoditas batu bara, secara tahunan (year on year/yoy) ada penurunan tajam sebesar 19,26%. Secara volume masih ada peningkatan, namun harga yang jatuh membuat nilai ekspor turun. Komoditas ini memberikan share 14,27%.

Merujuk Refinitiv, pada perdagangan Selasa (14/5/2024) harga batu bara ditutup di posisi US$ 138,65 per ton.

Besi dan baja alami peningkatan tipis, yaitu 0,22% secara yoy. Situasinya sama, meski secara volume ada kenaikan tinggi namun harga yang rendah membuat nilai ekspor besi dan baja cenderung stagnan.

Pada komoditas CPO, pertumbuhan tipis sebesar 0,91% secara yoy. Harga CPO juga tidak lagi tinggi, sehingga nilai ekspor cenderung stagnan meskipun volume meningkat.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suram! Ekspor Batu Bara Anjlok di Awal Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular