
Maaf Pak Anies! Jabar Salip Lagi DKI Jakarta Soal Investasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di Jawa Barat (Jabar) sepanjang Januari-September 2020 sebesar Rp 86,3 triliun atau 87,20% dari target investasi tahun ini sebesar Rp 99 triliun.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, dengan realisasi investasi tersebut, membuat Jabar menempati urutan nomor satu dalam realisasi investasi, meninggalkan DKI Jakarta dengan realisasi investasi sebesar Rp 72,5 triliun, Jawa Timur Rp 66,5 triliun, dan Banten dengan realisasi sebesar Rp 42 triliun, dalam periode Januari-September 2020.
Diakui Bahlil, selama tiga tahun terakhir, Jabar selalu menjadi daerah tujuan investasi baik dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Padahal, kata Bahlil Upah Minimum Regional (UMR) di Jabar lebih tinggi dibandingkan dengan Jawa Tengah.
"Ini harus kita akui bersama, kebijakan daerah, pelayanan DPMPSTP, dan dinas-dinas di Jabar itu betul-betul mampu memberikan indikasi positif dan kepuasan bagi investor," kata Bahlil dalam acara West Java Investment Summit, Senin (16/11/2020).
"Kami melihat Jabar daerah yang mereka (investor) tuju. Meski UMR lebih tinggi dari Jawa Tengah," kata Bahlil melanjutkan.
DPMPSTP yang disebutkan Bahlil adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Selain itu, menurut Bahlil investor suka menanamkan investasinya di Jabar, karena tingkat produktivitas dari tenaga kerjanya cukup memuaskan bagi investor, dan Bahlil berharap prestasi investasi di Jabar bisa terus ditingkatkan.
Untuk diketahui, Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2021 di Jawa Tengah (Jateng) naik 3,27% atau naik Rp 56.963,9 menjadi Rp 1.798.979 dari sebelumnya Rp 1.742.015 pada 2020.
Sementara, Pemprov Jabar memutuskan untuk tidak menaikkan UMP di tahun depan. Artinya UMP tahun 2021 masih akan sama nilainya dengan UMP 2020 yang sebesar Rp 1.810.351,36. Meski Jawa Barat memutuskan tidak menaikkan UMP di tahun depan, nilai UMP Jabar masih lebih tinggi dibandingkan dengan Jateng.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raksasa Investasi Jabar: Pabrik Kental Manis Sampai Tol Japek