Soal Kerumunan Habib Rizieq, Satgas: Bisa Bawa Malapetaka

dob, CNBC Indonesia
13 November 2020 20:12
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab saat di keluar Tol Grogol-Slipi, Jakarta, Selasa (10/11). Pantauan CNBC Indonesia Pentolan FPI itu terlihat menggunakan mobil Pajero Dengan No polis B 1 FPI. Ia juga melambaikan tangan ke warga yang menanti kedatangannya. Pantauan lalu lintas terlihat macet saat HRS tiba di kawasan keluar tol Slipi. Rombongan Habib Rizieq langsung menuju Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Habib Rizieq Shihab Saat Menyapa Pendukungnya di Kawasan Slipi (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan bahwa kerumunan orang pada saat ini bisa menjadi malapetaka karena virus corona (Covid-19) dapat menular dengan cepat.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengomentari kerumunan-kerumunan yang terjadi mengiringi kegiatan Imam Besar FPI Rizieq Shihab sejak Selasa (10/11) lalu.

Wiku berharap agar masyarakat tidak bersikap egois dengan mengabaikan protokol kesehatan sehingga penularan Covid-19 terjadi.

"Hal ini [kerumunan] berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar. Jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumun maka kita dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini," kata Wiku seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (13/11).

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan pembentukan Satgas Covid-19 termasuk ke tingkat daerah bertujuan untuk melakukan penanganan dan pengawasan penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona. Oleh karena itu, ia meminta peran semua pihak agar kerumunan seperti saat kepulangan Rizieq Shihab tidak terjadi lagi.

"Kita harus bisa menjalankan peran masing-masing untuk memastikan bahwa kejadian seperti ini [kerumunan Rizieq Shihab] tidak terulang lagi," tuturnya.

Selain itu, Wiku juga meminta masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan guna memastikan kondisi kesehatannya di masa pandemi ini.

Selama pandemi Covid-19 belum berakhir, serta belum tersedianya vaksin, Wiku mengimbau masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Antisipasi terhadap potensi lonjakan kenaikan kasus terus dilakukan. Oleh karena itu, kami meminta kepada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk memastikan status kesehatannya, kelalaian terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa manusia," ujar pria yang juga dikenal sebagai Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tersebut.

Sejak kedatangannya ke Indonesia pada Selasa (10/11) lalu animo massa begitu besar menemui Rizieq. Bukan hanya massa akar rumput, sejumlah elite pun menyambangi Rizieq baik di rumahnya yang berada di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat maupun di tempat lain.

Terbaru, Rizieq Shihab pun mengundang umat untuk menghadiri kegiatan maulid nabi di kediamannya. Kegiatan itu pun akan dibarengi dengan pelaksanaan pernikahan putrinya, Najwa Shihab.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Bulan Pandemi, Operator Bus-Truk Rugi Rp 15,9 T Per Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular