12 Tol Terbaru Dibangun Jokowi di 2021, Cek Daftarnya!

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 November 2020 13:07
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,27 Km, di depan gerbang tol Warugunung, Jawa Timur, Selasa  (19/12/2017). Tol Sumo terhubung dengan Tol Mojokerto-Kertosono (Moker) yang telah beroperasi sebelumnya, sehingga total Surabaya - Jombang - Kertosono 76 km dapat ditempuh hanya sekitar 1 jam saja, atau 2 jam lebih cepat dari jarak waktu yang harus ditempuh sebelumnya.

Foto udara ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur. Tarif Tol Sumo ditetapkan  berdasarkan Kepmen PUPR No.916 tahun 2017 sebesar Rp 1.050 per km untuk tarif golongan I atau Rp 38 ribu untuk jarak terjauh. 

Tol Sumo menambah panjang ruas tol di Jawa Timur menjadi 199 Km. Tambahan ruas tol ini merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa (Merak-Banyuwangi) sepanjang 1.167 Km yang ditargetkan tersambung keseluruhan pada akhir tahun 2019. Sementara jalur Merak - Surabaya sendiri ditargetkan rampung pada akhir 2018.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus membangun proyek-proyek infrastruktur. Sebanyak 12 ruas tol baru ditargetkan mulai konstruksi pada tahun 2021.

Proyek-proyek tersebut dikerjakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Sebagian merupakan proyek solicited atau yang diprakarsai pemerintah, sebagian lagi adalah unsolicited atau yang diprakarsai badan usaha.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), beberapa ruas sudah mulai dilelang di akhir 2020 ini. Lalu, mana saja 12 ruas tol yang dibangun Jokowi di tahun 2021?

1. Tol Yogyakarta-Bawen

Tol ini bakal memiliki panjang 76,36 Km dengan nilai investasi Rp 17,38 triliun. Proyek ini merupakan prakarsa pemerintah dan sedang dalam tahap pengadaan badan usaha pelaksana. Ditargetkan proyek ini mulai konstruksi pada Kuartal I-2021.

2. Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

Proyek sepanjang 206,65 Km ini memiliki nilai investasi Rp 57,59 triliun. Proyek ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Jasa Marga dan PT Daya Mulia Turangga. Ditargetkan, konstruksi juga dimulai pada Kuartal I 2021. Saat ini, proses lelang sedang berlangsung.

3. Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg

Tol sepanjang 36,6 Km ini bakal memakan investasi Rp 18,51 triliun. Proyek ini merupakan prakarsa badan usaha PT Duta Graha Karya. Ditargetkan lelang berlangsung pada Kuartal IV 2020 dan bisa kontruksi pada Kuartal III-2021.

4. Tol Bogor-Serpong via Parung

Proyek sepanjang 31,1 Km ini membutuhkan biaya investasi Rp 8,95 triliun. Adalah PT Pama Persada Nusantara yang memprakarsai proyek tersebut. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.

5. Tol Semanan-Balaraja

Proyek ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Alam Sutera Realty dan PT Perentjana Djaja. Rencananya Tol Semanan-Balaraja punya panjang 32,39 Km, dengan nilai investasi Rp 15,53 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.

6. Tol Akses Patimban

Adalah Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Surya Semesta Internusa, PT Daya Mulia Turangga, dan PT Jasa Sarana yang memprakarsai proyek ini. Total panjang tol ini 37,7 km dengan investasi Rp 7,53 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.

7. Tol Sentul Selatan-Karawang Barat

Tol ini bakal memiliki panjang 61,5 Km dengan nilai investasi Rp 15,37 triliun. Adalah PT Pama Persada Nusantara yang memprakarsai proyek tersebut. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.

8. Tol Semarang Harbour

Konsorsium PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road bertindak sebagai pemrakarsa proyek ini. Total panjang ruasnya adalah 20,86 Km dengan nilai investasi Rp 12,13 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.

9. Tol Gilimanuk-Mengwi

Tol kedua di Bali ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung. Total panjang ruasnya mencapai 95,51 km dengan nilai investasi Rp 19,36 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.

10. Tol Mamminasata

Proyek sepanjang 48,12 Km ini perlu investasi Rp 9,87 triliun. Proyek ini diprakarsai pemerintah dengan target konstruksi pada Kuartal IV-2021.

11. Tol Cikunir-Karawaci (Tol Layang Dalam Kota)

Proyek ini diprakarsai Konsorsium PT Earth Investment Indonesia (EII) dan PT Lintas Indonesia Sejahtera. Total panjang ruasnya adalah 40 km. Dengan biaya investasi Rp 26,15, proyek ini ditargetkan konstruksi Kuartal IV-2021

12. Tol Cikunir-Ulujami (JORR Elevated)

Pemrakarsa proyek ini adalah Konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Acset Indonusa Tbk, dan PT Adhi Karya. Total panjangnya 21,5 km dengan nilai investasi Rp 21,56 triliun. Target konstruksi dimulai Kuartal IV.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, sepanjang tahun 2020 Kementerian PUPR berupaya untuk mempercepat pelaksanaan KPBU dengan melaksanakan penyiapan untuk 18 proyek yang diprakarsai Pemerintah (solicited) dengan total investasi Rp129,82 triliun dan 10 proyek yang diprakarsai badan usaha (unsolicited) dengan total investasi Rp146,69 triliun.

"Pada tahun 2020 sebanyak 2 proyek KPBU dengan total investasi Rp27,55 triliun telah mencapai tahap penandatanganan perjanjian kerjasama yakni proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dan proyek Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan," kata Heri dalam konferensi video pada Senin (9/11/2020) lalu.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Oh Ternyata, Proyek-Proyek Tol Jokowi Ini Mandek!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular