
12 Tol Terbaru Dibangun Jokowi di 2021, Cek Daftarnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus membangun proyek-proyek infrastruktur. Sebanyak 12 ruas tol baru ditargetkan mulai konstruksi pada tahun 2021.
Proyek-proyek tersebut dikerjakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Sebagian merupakan proyek solicited atau yang diprakarsai pemerintah, sebagian lagi adalah unsolicited atau yang diprakarsai badan usaha.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), beberapa ruas sudah mulai dilelang di akhir 2020 ini. Lalu, mana saja 12 ruas tol yang dibangun Jokowi di tahun 2021?
1. Tol Yogyakarta-Bawen
Tol ini bakal memiliki panjang 76,36 Km dengan nilai investasi Rp 17,38 triliun. Proyek ini merupakan prakarsa pemerintah dan sedang dalam tahap pengadaan badan usaha pelaksana. Ditargetkan proyek ini mulai konstruksi pada Kuartal I-2021.
2. Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap
Proyek sepanjang 206,65 Km ini memiliki nilai investasi Rp 57,59 triliun. Proyek ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Jasa Marga dan PT Daya Mulia Turangga. Ditargetkan, konstruksi juga dimulai pada Kuartal I 2021. Saat ini, proses lelang sedang berlangsung.
3. Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg
Tol sepanjang 36,6 Km ini bakal memakan investasi Rp 18,51 triliun. Proyek ini merupakan prakarsa badan usaha PT Duta Graha Karya. Ditargetkan lelang berlangsung pada Kuartal IV 2020 dan bisa kontruksi pada Kuartal III-2021.
4. Tol Bogor-Serpong via Parung
Proyek sepanjang 31,1 Km ini membutuhkan biaya investasi Rp 8,95 triliun. Adalah PT Pama Persada Nusantara yang memprakarsai proyek tersebut. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
5. Tol Semanan-Balaraja
Proyek ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Alam Sutera Realty dan PT Perentjana Djaja. Rencananya Tol Semanan-Balaraja punya panjang 32,39 Km, dengan nilai investasi Rp 15,53 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
6. Tol Akses Patimban
Adalah Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Surya Semesta Internusa, PT Daya Mulia Turangga, dan PT Jasa Sarana yang memprakarsai proyek ini. Total panjang tol ini 37,7 km dengan investasi Rp 7,53 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
7. Tol Sentul Selatan-Karawang Barat
Tol ini bakal memiliki panjang 61,5 Km dengan nilai investasi Rp 15,37 triliun. Adalah PT Pama Persada Nusantara yang memprakarsai proyek tersebut. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
8. Tol Semarang Harbour
Konsorsium PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road bertindak sebagai pemrakarsa proyek ini. Total panjang ruasnya adalah 20,86 Km dengan nilai investasi Rp 12,13 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
9. Tol Gilimanuk-Mengwi
Tol kedua di Bali ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung. Total panjang ruasnya mencapai 95,51 km dengan nilai investasi Rp 19,36 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
10. Tol Mamminasata
Proyek sepanjang 48,12 Km ini perlu investasi Rp 9,87 triliun. Proyek ini diprakarsai pemerintah dengan target konstruksi pada Kuartal IV-2021.
11. Tol Cikunir-Karawaci (Tol Layang Dalam Kota)
Proyek ini diprakarsai Konsorsium PT Earth Investment Indonesia (EII) dan PT Lintas Indonesia Sejahtera. Total panjang ruasnya adalah 40 km. Dengan biaya investasi Rp 26,15, proyek ini ditargetkan konstruksi Kuartal IV-2021
12. Tol Cikunir-Ulujami (JORR Elevated)
Pemrakarsa proyek ini adalah Konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Acset Indonusa Tbk, dan PT Adhi Karya. Total panjangnya 21,5 km dengan nilai investasi Rp 21,56 triliun. Target konstruksi dimulai Kuartal IV.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, sepanjang tahun 2020 Kementerian PUPR berupaya untuk mempercepat pelaksanaan KPBU dengan melaksanakan penyiapan untuk 18 proyek yang diprakarsai Pemerintah (solicited) dengan total investasi Rp129,82 triliun dan 10 proyek yang diprakarsai badan usaha (unsolicited) dengan total investasi Rp146,69 triliun.
"Pada tahun 2020 sebanyak 2 proyek KPBU dengan total investasi Rp27,55 triliun telah mencapai tahap penandatanganan perjanjian kerjasama yakni proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dan proyek Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan," kata Heri dalam konferensi video pada Senin (9/11/2020) lalu.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Oh Ternyata, Proyek-Proyek Tol Jokowi Ini Mandek!