
Kesembuhan Melesat, RSD Wisma Atlet Masih Sepi Pasien Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta tercatat mengalami penurunan jumlah pasien. Bahkan lebih banyak pasien pulang dibanding yang datang.
Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Mayjen Tugas Ratmono mencatat ada penurunan jumlah pasien di RSD saat sebelum Libur panjang dibanding setelah libur panjang.
"Dibanding Oktober akhir sebelum libur panjang, kita lihat laporan disana tower merawat gejala ringan 44%. Hari ini, laporan pagi sebesar 36%. Saya kira angka itu ada penurunan, belum terlihat suatu pengaruh libur panjang dari RS covid-19," katanya secara virtual di Jakarta, Senin (9/11/2020).
Sementara itu, untuk tower yang menampung pasien isolasi mandiri menurutnya juga tercatat ada penurunan. Pada akhir Oktober terisi 23%, saat ini 17%, yang artinya ada penurunan kurva.
"Dari sisi akumulasi, jumlah sudah terlihat ada penurunan dan setelah lihat libur panjang, yang kita harapkan tetap terus menurun, dan beberapa prediksi kita antisipasi peningkatan kasus. Sampai saat ini yang masuk-keluar lebih banyak yang keluar. Akumulasi, menurun dari jumlah hunian dan proporsi sebelum dan sesudah libur panjang," tegasnya.
RSD Covid-19 merawat orang-orang dengan gejala ringan dan sedang. Saat ini jumlah OTG yang dirawat sebanyak 539 orang. Sementara yang bergejala ringan sebanyak 1.035.
"Yang berat tidak ada. Lebih banyak yang ringan. Ketersediaan (tempat tidur) cukup banyak. Untuk yang tanpa gejala lebih kurang 2.500, untuk bergejala masih ada 2.000 bed. Saat ini kita punya bed cukup kalau ada penambahan," pungkasnya.
Masyarakat diminta terus menerapkan protokol kesehatan yaitu #pakaimasker, #jagajarak dan #cucitangan serta menjauhi kerumunan.
Penerapan ini harus terus dijalankan dalam setiap kegiatan. Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 3M merupakan kontribusi masyarakat terhadap upaya penangan COVID-19 yang dilakukan pemerintah.
"Ingat, dengan kita disiplin, maka tidak saja melindungi diri sendiri, dan melindungi orang-orang terdekat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa