Raih 290 Electoral Votes, Joe Biden Menangi Pilpres AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden bersama pasangannya Kamala Harris akhirnya memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) mengalahkan petahana dari Republik, Donald Trump-Mike Pence setelah meraih sebanyak 290 electoral votes.
Berdasarkan data AP pada Minggu pagi (8/11/2020) waktu Indonesia, Biden meraih 290 electoral votes, sementara petahana Trump hanya 214 suara elektoral. Jumlah itu melampaui ambang batas 270 electoral votes dari total 538 electoral votes untuk bisa memenangkan Pilpres AS.
Raihan 290 suara elektoral oleh Biden terjadi setelah sang wapres era Presiden Barack Obama itu mendapatkan kemenangan tipis di negara bagian Pennsylvania yang memiliki 20 electoral votes, dengan meraih 49,7% suara, sementara Trump 49,2%.
Sebelumnya ada lima negara bagian yang menjadi battleground atau 'perebutan terakhir' Biden-Trump yakni Nevada (6 electoral votes), Alaska (3), Georgia (16), North Carolina (15), Pennsylvania (20).
Suara elektoral adalah jumlah suara yang dimiliki oleh setiap negara bagian AS. Jumlah suara ini berbeda-beda di setiap negara bagian tergantung dari kepadatan penduduknya. Total suara seluruh negara bagian adalah 538 suara
Suara elektoral didapatkan dari popular vote atau suara coblosan rakyat langsung di negara-negara bagian AS.
Sebelumnya Biden unggul di Nevada, dan Trump menang di Alaska, Georgia, North Carolina, Pennsylvania. Tapi kemudian Biden berbalik unggul di Georgia dan Pennsylvania. Di Georgia Biden menang 49,5% dan Trump 49,3%, sementara di North Carolina, Trump menang yakni 50,1% dan Biden hanya 48,7%.
![]() Data AP News, Minggu 8 November 2020 |
Sebelumnya Biden sudah menyampaikan pidato kemenangannya meski perhitungan tadi malam masih berlangsung. Biden memperkirakan kemenangan dalam pemilihan presiden AS karena penghitungan suara condong ke negara-negara bagian utama.
"Angka-angka memberitahu kami ... ini adalah cerita yang jelas dan meyakinkan: Kami akan memenangkan kompetisi [Pilpres] ini," kata Biden Jumat malam dari negara bagian asalnya Delaware, dikutip dari Reuters.
Biden bilang, dia dan pasangannya Kamala Harris sudah bertemu dengan ahli saat mereka bersiap untuk memulai administrasi mereka pada 20 Januari mendatang.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perolehan Suara Biden Sempat Melesat 138.000 di Michigan
