
Gawat! Pabrik Sepatu Tangerang PHK Massal 1.800 Karyawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Rentetan pemutusan hubungan kerja (PHK) di pabrik sepatu terus berlanjut. Teranyar, pabrik sepatu di Kabupaten Tangerang kembali menjadi korban. Hal ini dikonfirmasi oleh pemerintah daerah setempat.
"Benar 1.800 pegawai di-PHK, Lokasinya di Cikupa, akhir bulan ini tutup," kata Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra, kepada CNBC Indonesia, Jumat (6/11).
Adapun penyebabnya karena hingga kini perusahaan terus mengalami kerugian. Pesanan yang datang masih mengalami penurunan dibanding waktu normal. Sementara perusahaan tetap harus menanggung biaya yang dikeluarkan. Akhirnya, pegawai yang menjadi korban. Meski demikian, hak pekerja tetap diberikan.
"Alasan PHK yang disampaikan perusahaan karena merugi. Untuk pegawai PHK diberikan persangon," sebutnya.
PHK akibat pandemi kian menambah jumlah pekerja terdampak Covid-19. Ia menyebut hingga kini jumlah pegawai terdampak itu sudah puluhan ribu. Itu merupakan kalkulasi dari berbagai sektor.
"Kalau di sektor alas kaki saya belum jumlahkan ya. Tapi secara keseluruhan sekitar 40 ribuan yang terdampak, semenjak April yang dirumahkan dan ter-PHK di Kabupaten Tangerang," kata Hendra.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Ban Goodyear Bogor Dilanda PHK Massal, Karyawan Ngamuk