
Demo Pilpres AS Rusuh! Polisi Tangkap 50 Orang di New York

New York, CNBC Indonesia - Aksi damai ratusan demonstran di New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (5/11/2020) malam hingga Kamis (6/11/2020) pagi waktu setempat berujung kerusuhan. Kepolisian New York bahkan menangkap sedikitnya 50 orang akibat kerusuhan itu.
Seperti dilansir ABC7 New York, mulanya, ratusan demonstran turun ke jalan di Manhattan pada Rabu pagi. Mereka menggemakan dukungan "Hitung Setiap Suara" dalam aksinya.
Kelompok itu lantas bergerak menuju Washington Square Park setelah tim pemenangan kandidat petahana Donald Trump mengumumkan kalau mereka akan mengajukan tuntutan hukum di Michigan dan Pennsylvania agar menghentikan penghitungan suara yang sedang berlangsung.
Unjuk rasa bubar dengan damai. Tapi, sekitar satu jam kemudian, ada laporan kerusuhan di dekat Leroy Street dan 7th Ave di Greenwich Village. Bentrokan dengan kepolisian pun terjadi.
Polisi mengumumkan kalau mereka menangkap sedikitnya 50 orang. Kepada ABC News, seorang sumber mengatakan mereka didakwa lantaran menolak penangkapan, perilaku tidak tertib, hingga menghalangi administrasi pemerintah.
Kepolisian New York juga menyita senjata, termasuk kembang api M80 dan taser bertuliskan 'police' di atasnya serta pisau. Kepolisian New York pun menyatakan sedang menyiapkan cara-cara baru dalam penanganan para pengunjuk rasa demi meenghindari kekerasan.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demo Pilpres AS Rusuh, Dari New York Hingga Los Angeles