Pemilu AS

Update Terbaru: Biden Umumkan Yakin Menang, Jadi Presiden AS

sef, CNBC Indonesia
05 November 2020 04:49
Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden gestures while speaking during the first presidential debate Tuesday, Sept. 29, 2020, at Case Western University and Cleveland Clinic, in Cleveland, Ohio. (AP Photo/Patrick Semansky)
Foto: Calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara saat debat pertama calon presiden di Case Western University dan Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020). (AP Photo/Patrick Semansky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berpidato di Chase Center di Wilmington, Delaware, Rabu (4/11/2020) sore atau Kamis (5/11/2020) subuh waktu Indonesia.

Meski perhitungan suara belum selesai, ia mengumumkan yakin akan kemenangan kubunya, dari pasangan petahana Presiden Donald Trump.



"Sekarang setelah malam penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan," kata Biden sebagaimana dimuat CNN International.

"Saya tidak di sini untuk melaporkan saya menang. Saya di sini untuk melaporkan ketika perhitungan selesai, kami yakin kami akan jadi pemenang."



Ia pun meminta semua masyarakat AS bersatu. Menurutnya bila memang terbukti menang, ia akan menjadi pemimpin buat semua orang, tidak hanya pemilihnya.

"Kami berkampanye sebagai Demokrat, tapi saya akan memerintah sebagai presiden Amerika," kata Biden lagi.

"Kepresidenan itu sendiri bukanlah lembaga partisan. Ini adalah satu-satunya kantor di negara ini yang mewakili semua orang dan menuntut tugas untuk menjaga semua orang Amerika dan itulah yang akan saya lakukan."

Ia pun meminta perpecahan akibat pemilu disetop. Menurutnya penting untuk berhenti menjadikan lawan sebagai musuh.

"Kami bukan musuh. Apa yang menyatukan kita sebagai orang Amerika jauh lebih kuat daripada apa pun," kata Biden.

Sebelumnya Trump sudah lebih dulu mengumumkan kemenangan di pemilu AS. Ia pun sempat berujar akan membawa hasil Pilpres AS karena merasa telah dicurangi.


(sef/sef) Next Article Update! Biden Masih Ungguli Trump, 238 VS 213 Suara Elektoral

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular