
Kampanye Terakhir di Michigan, Trump Pede Menangi Pilpres AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) telah memasuki babak akhir. Setelah melewati perjalanan yang melelahkan, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, berjanji akan menentang hasil pemungutan suara dan kebijakan politik lainnya.
Seperti yang dikutip dari AFP, Trump mengakhiri 17 kali penampilan di depan publik di Grand Rapids, Michigan. Pada pemilu empat tahun lalu, Trump juga mengakhiri kampanyenya di kota ini, yang selanjutnya memenangkan dirinya sebagai Presiden ke-45 AS.
"Kami akan menghuni Gedung Putih yang sangat indah ini. Kami telah menuliskan selembar sejarah empat tahun lalu, dan akan menuliskan selembar sejarah lagi empat tahun ke depan," seru Trump pada ribuan pendukungnya yang sudah menunggu dari Senin dini hari waktu setempat.
Dia lalu menepis kritik para lawan politiknya yang mengebiri kebijakan Trump soal pandemi Covid-19 di AS.
"Saya di sini, kan?," tanya Trump pada ribuan penyokongnya yang hadir berdesakan tanpa mematuhi protokol kesehatan.
Alih-alih mengikuti teks pidato yang disiapkan, dengan gaya koboinya Trump mulai menyombongkan beberapa macam progres yang telah dibuat untuk negeri paman sam. Selain itu, umpatan kasar juga dikeluarkan untuk Biden dan para pihak yang selama ini mengkritik kebijakannya.
Dalam kampanye terakhir ini, pendukung Trump seperti tidak punya jawaban tentang apa yang terjadi apabila Trump lengser dan dikalahkan Biden. Seorang pendukung menyatakan kepada AFP bahwa bila Trump kalah maka ia berharap Trump akan mencalonkan lagi pada 2024.
"Saya harap ia akan menjadi kandidat pada pemilihan 2024," ucap Brad Boone, salah seorang pendukung Trump.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden 'Kepo' Sikap Senator Republik dalam Pemakzulan Trump