
Prancis Darurat, Ini Imbauan Kemlu ke WNI

Jakarta, CNBC Indonesia - Prancis kini dalam keadaan darurat. Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengumumkan siaga dinaikkan ke level darurat di negara itu.
Level darurat ini berarti tingkat kewaspadaan maksimum. Pemerintah Presiden Emmanuel Macron juga meminta warga menghindari pusat kota, penambahan personil tentara untuk mengamankan geraja dan sekolah juga dilakukan dari 3.000 ke 7.000 personil.
Hal ini pun membuat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengeluarkan imbauan ke warga negara Indonesia (WNI) di sana. Saat ini ada 25 WNI tinggal di kota Nice dan sekitarnya.
"Sudah (mengeluarkan imbauan) dan terus diingatkan dari waktu ke waktu. KBRI juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan aparat keamanan untuk memastikan WNI aman," kata Plt Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah kepada wartawan, Jumat (30/10/2020).
Sementara itu, dari akun Twitter @Kemlu_RI, Indonesia juga mengutuk serangan terbaru yang terjadi di Basilika Notre Dame, di Nice. Sebelumnya, seorang pria persenjata pisau, yang diidentifikasi sebagai migran asal Tunisia berusia 21 tahun melakukan penyerangan dan menewaskan tiga orang.
Dua korban menderita luka di leher. Sementara satu menderita tusukan.
"Kami sampaikan duka cita mendalam dan simpati kepada korban dan keluarganya," tulis akun Kemlu.
"KBRI Paris dan KJRI Marseille secara aktif terus berkoordinasi dengan otoritas setempat."
Kemlu juga menegaskan WNI sejauh ini dalam keadaan aman. Tidak terdapat korban WNI.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prancis Darurat, Jam Malam Berlaku di 9 Kota
