Perta Arun Gas Bakal Ekspor LNG ke Myanmar pada 2022

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
20 October 2020 15:37
INFOGRAFIS, Indonesia Masuk 5 Negara Terbesar Eksportir Gas
Foto: Infografis/Ekspor Gas Indonesia/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perta Arun Gas (PAG), anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas), berencana akan mengekspor gas alam cair (LNG) dari terminal LNG Arun ke Myanmar pada dua tahun mendatang.

VP Corporate Strategic Planning and Business Development PAG Sukarni Manan mengatakan ekspor LNG ini akan dilakukan usai perusahaan merevitalisasi satu tangki LNG. Dari lima tangki LNG yang ada saat ini, hanya empat tangki yang beroperasi, dan satu tangki dalam proses revitalisasi.

Proses revitalisasi menurutnya bisa memakan waktu sekitar dua tahun. Dengan demikian, ekspor tersebut baru bisa dilakukan setelah revitalisasi ini tuntas dilaksanakan.

"Ada empat tangki yang beroperasi sekarang. Sebenarnya set existing ada lima tangki, cuma satu tangki lagi proses revitalisasi. Sekitar dua tahun lagi diharapkan beroperasi. Nantinya itu akan ditujukan untuk kebutuhan suplai LNG ke Myanmar," paparnya kemarin, Senin (19/10/2020) di Jakarta.

Dia mengatakan saat ini sudah ada komitmen bahwa yang bakal mengoperasikan tangki yaitu Perta Arun Gas, sedangkan yang melakukan transaksi jual beli adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

"Sudah ada komitmen PAG yang mengoperasikan fasilitas, sedangkan yang melakukan transaksi jual beli langsung dengan PGN," ujarnya.

Pasokan gas ke Myanmar ini menurutnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik negara tersebut di mana pembangkit tersebut saat ini sedang dalam proses pembangunan yang akan beroperasi sekitar dua tahun lagi. Dengan demikian, mulai beroperasinya pembangkit listrik akan bersamaan jadwalnya dengan selesainya revitalisasi tangki.

"Ya rencana kebetulan di Myanmar untuk pembangkit listrik. Target onstream sekitar dua taun lagi pada 2022 akhir ya," tuturnya.

Dalam setahun nantinya gas yang dipasok sekitar tujuh kargo atau setara dengan 130-an ribu m3 per kargo. Dari kapasitas tersebut akan dibagi ke dalam sekitar 20 kapal.

Sebagai informasi, PAG dan PT Natuna Eton Energy bakal membangun tambahan dua tangki LNG di Arun, Aceh. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) kemarin, Senin (19/10/2020).

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama Perta Arun Gas Arif Widodo dan Direktur Utama Natuna Eton Energy Teizo Ojeki. Arif mengatakan pembangunan dua tangki LNG baru ini masing-masing berkapasitas 150 ribu m3.

Saat ini Perta Arun Gas telah mengoperasikan lima tangki LNG dengan kapasitas masing-masing tangki sebesar 127 ribu m3. Untuk tahap awal, kedua belah pihak menurutnya akan melakukan kajian teknis terlebih dahulu sebelum memutuskan membangun dan mengelola tangki LNG tersebut.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perta Arun Gas Gandeng Natuna Eton Bangun Tangki LNG Rp 4,4 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular