Listrik Aceh Padam Tersendat Gas, Ini Kata Perta Arun Gas

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
14 March 2022 10:20
Petugas tengah mengawasi pembangkit listrik.
Foto: Dok: PLN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menyatakan gangguan pada instalasi regasifikasi milik PT Perta Arun Gas (PAG) di Arun telah menyebabkan terhentinya pasokan LNG ke sejumlah pembangkit milik perseroan.

Hal ini mengakibatkan sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara padam karena kehilangan pasokan listrik sebesar 1.124 megawatt (MW).

Menjawab hal itu, PT Perta Arun Gas menyatakan, bahwa pihaknya dalam waktu singkat berhasil menyelesaikan gangguan akibat adanya kendala power generator di Kilang Arun, Lhokseumawe, Aceh yang terjadi sejak Sabtu pagi kemarin (12/03/2022).

Saat ini, supply listrik dari Kilang Arun sudah kembali normal dan fasilitas regas yang terkendala sudah kembali mengalirkan gas dari hasil regas LNG ke seluruh costumer utamanya ke pembangkit PLN yang ada di Arun maupun Belawan, Sumatera Utara.

Corporate Secretary PAG, Hatim Ilwan menyampaikan, berkat sinergi serta upaya tim lapangan yang bergerak cepat, power generator di Kilang Arun dapat berjalan kembali serta pasokan gas yang disalurkan melalui Pipa Ruas Arun-Belawan milik Pertagas yang digunakan untuk memasok gas ke pembangkit listrik milik PLN di Aceh dan Wilayah Sumatera Bagian Utara sudah kembali normal.

"Sabtu Malam tahapan proses untuk menjalankan peralatan di Kilang Arun sudah selesai dilaksanakan. Kamipun secara intens berkoordinasi dengan stakeholder terkait mengenai hal ini," ujar Hatim, Senin (14/3/2022).

Hatim menambahkan selain memastikan pasokan gas ke customer berjalan dengan baik, PAG yang merupakan perusahaan regasifikasi yang meregas LNG milik PLN juga berkomitmen untuk selalu menjaga pasokan gas di Wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara tetap terpenuhi.

"Kami mohon maaf kepada seluruh pihak terkait dampak dari terganggunya power generator ini yang membuat supply listrik di beberapa wilayah Sumatera Bagian Utara terganggu. Kami pun sedang melakukan evaluasi serta strategi agar hal seperti ini tidak terjadi kembali," tandas Hatim.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pantes Mau Masuk Bisnis LNG, Segini Kebutuhan Gas untuk PLN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular