Gangguan Pasokan LNG Arun Sebabkan Listrik di Aceh Padam

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
14 March 2022 09:49
Petugas tengah mengawasi pembangkit listrik.
Foto: Dok: PLN

Jakarta, CNBC Indonesia - Adanya gangguan pada instalasi regasifikasi milik PT Perta Arun Gas (PAG) di Arun telah menyebabkan terhentinya pasokan LNG ke sejumlah pembangkit milik PT PLN (Persero). Hal ini mengakibatkan sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara kehilangan pasokan listrik sebesar 1.124 megawatt (MW).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh Parulian Noviandri menjelaskan, gangguan yang terjadi di fasilitas regasifikasi PAG Arun milik anak usaha PT Pertamina (Persero) pada Sabtu (12/3) pukul 08.30 WIB telah menyebabkan terhentinya pasokan LNG pada berhentinya pengoperasian PLTMG Arun, MVPP Belawan, MPP Paya Pasir, dan PLTG Nanjing. Ia menekankan tidak ada kerusakan apa pun di seluruh infrastruktur kelistrikan PLN dan pemadaman listrik murni terjadi karena terhentinya pasokan LNG.

"PLN bergerak cepat dengan melakukan sejumlah antisipasi untuk mengurangi dampak pemadaman tersebut ke pelanggan. Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyaman para pelanggan yang mengalami pemadaman," ungkap Parulian dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/3/2022).

Dia menjelaskan, PLN telah mengaktifkan seluruh pembangkit listrik tenaga diesel di Belawan dan Paya Pasir serta mengoptimalkan transfer daya pada jalur backbone 275 kV dari Sumatera Bagian Selatan dan Tengah menuju Sumatera Bagian Utara. Sehingga subsistem Sumatera Utara berhasil aman dari pemadaman. 

Untuk subsistem Aceh dengan beban puncak 530 MW, PLN juga mengoperasikan seluruh unit pembangkit BBM untuk memperkuat suplai listrik dari PLTU Nagan Raya 2x100 MW. Namun kapasitas pasokan listrik masih di bawah beban puncak sebesar 83,13 MW, sehingga 2.580 gardu distribusi dan 29 penyulang mengalami pemadaman.

"Terpaksa pukul 20.15 WIB mulai dilakukan pemadaman listrik ke 179.266 pelanggan atau setara 150,6 MWh di sebagian wilayah Langsa, Aceh Timur, Lhokseumawe, Aceh Utara dan Aceh Tamiang," terang dia. 

Parulian memastikan seluruh pembangkit dan infrastruktur kelistrikan di Sumatera Bagian Utara dalam kondisi aman sehingga bisa dioperasikan kembali saat pasokan gas dari instalasi regasifikasi milik PAG sudah kembali normal. "Alhamdulillah pada pukul 21.30 WIB, LNG mulai mengalir dan semua beban padam sudah kembali normal pada pukul 22.20 WIB," ungkap dia. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Bakal Pasok Kebutuhan Listrik di Perbatasan Papua Nugini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular