
Sri Mulyani di STAN: Uang Negara Bukan Milik Moyang Kita!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengingatkan mahasiswa/i PKN STAN yang diwisuda hari ini untuk bisa menahan diri, dari segala macam godaan dalam menjalankan tugasnya. Godaan ini termasuk sogokan uang yang akan sering datang.
Oleh karenanya, ia meminta para wisudawan agar memegang teguh integritasnya sebagai pengelola keuangan negara. Apalagi uang tersebut adalah uang masyarakat yang harus dikelola dengan baik.
"Keuangan negara ini adalah uang masyarakat, bangsa negara. Bukan uang kita, bukan uang nenek moyang kita, bukan untuk anak cucu saya sendiri, tidak. Ini adalah uang rakyat," ujarnya secara virtual, Rabu (14/10/2020).
Menurutnya, uang negara harus dikelola dengan baik untuk bisa mensejahterakan masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah. Oleh karenanya, ia berharap para lulusan STAN yang bakal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), bisa lepas dari godaan menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi.
"Jadi kalau kalian punya tekad, jaga integritas itu, simpanlah dalam pikiran dan hati kalian. Tekad itu disimpan dan dipelihara," kata dia.
"Kalau kalian makhluk beragama dan pasti berdoa ingatkan diri kalian sendiri ya Allah ya Tuhan, jagalah hati dan pikiran saya untuk tetap tidak tergoda kepada uang karena kalian bekerja di bidang keuangan negara," imbuhnya.
Lanjutnya, jika integritas sudah tertanam di dalam diri maka godaan akan terhindar. Sebab, integritas sulit untuk diperjualbelikan. Sehingga jika integritas sudah melekat, ASN akan menjadi pengelola negara yang baik.
Namun, jika integritas digadaikan, maka seseorang itu akan mudah tergoda untuk melakukan kecurangan dalam menjalankan tugasnya.
"Meskipun menghadap kemungkinan diberikan uang sogokan. Nilainya bisa jutaan, puluhan juta, ratusan juta, bahkan bisa miliar. Namun itu tidak diperjualbelikan, nilai itu menjadi tidak ada harganya begitu anda jual integritas anda. Anda menjadi tidak punya nilai. Ironis, namun itu benar. Jadi peliharalah integritas anda. Dan saya senang kalian sampaikan terima kasih kepada orang tua, pengajar, itu nilai etika dan moralitas. Kalian jaga sopan santun dan etika," jelasnya.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Moratorium Penerimaan STAN