
Sri Mulyani: Lulusan STAN Jangan Jumawa!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan para lulusan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) untuk selalu rendah hati dan terus belajar. Dia meminta lulusan sekolah ikatan dinas itu tidak sombong.
"Orang yang berpendidikan adalah tahu apa yang dia tidak tahu, sehingga dia punya kerendahan hati, orang yang jumawa dan arogan merasa sudah cukup," kata Sri Mulyani saat berpidato dalam Wisuda Adiwiranama PKN STAN 2023, Kamis, (5/9/2023).
Tahun ini, STAN melakukan wisuda terhadap 253 orang mahasiswa dan mahasiswi tahun pendidikan 2022-2023.
Sri Mulyani mengatakan menjadi lulusan STAN berarti menjadi orang yang terdidik. Orang terdidik, kata dia, artinya memahami bahwa dirinya selalu merasa kurang dalam hal pengetahuan. Perasaan haus pengetahuan inilah yang Sri Mulyani inginkan ada pada setiap lulusan STAN.
Sri Mulyani mengatakan sementara orang yang arogan adalah mereka yang merasa sudah cukup belajar. Dia menilai orang seperti itu bukanlah orang berpendidikan, meskipun sudah meraih tingkat pendidikan tinggi.
"Karena mereka tidak meraih kebijaksanaan sebagai seseorang yang melalui proses pendidikan," kata dia.
Sri Mulyani menuturkan pendidikan bertujuan untuk mengajari seseorang cara untuk mengedukasi dirinya sendiri. Hal yang dididik, kata dia, bukan hanya otak, melainkan karakter dan nilai seseorang. "Cara kita memandang masalah, cara kita menilai orang lain dan cara kita melihat ke depan, hari ini dan ke belakang," kata dia.
Dia mengatakan proses pendidikan dan gaya hidup di STAN telah didesain untuk mengajarkan para mahasiswa untuk tidak sombong. Salah satunya adalah kewajiban para mahasiswa untuk tinggal di asrama.
Dia mengatakan di asrama STAN, satu kamar diisi oleh 13 orang mahasiswa. Menurut dia, kebiasaan hidup bersama itu akan menunjukkan karakter sesungguhnya seseorang. "Apakah dalam proses itu karakter baik Anda bersinar atau di dalam proses itu karakter buruk Anda muncul makin kuat," kata dia.
Sri Mulyani mengingatkan para lulusan STAN tahun ini untuk terus melakukan refleksi diri. Sri memahami kebahagiaan para mahasiswa yang telah lulus. Namun, menurut dia, perjalanan para anak muda tersebut barulah dimulai setelah lulus.
"Saya tahu kalian bahagia hari ini, namun saya minta sedikit menyisihkan waktu merefleksikan 4 tahun dan terutama 1 tahun Anda di dalam asrama. Apakah Anda merasakan sebuah perbaikan di dalam kepribadian, sikap dan cara Anda berpikir, bertindak, menilai, dan kemudian di dalam bersikap dan berkata-kata," kata dia.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Pesan Sri Mulyani untuk 'Calon Menkeu' RI Masa Depan