Thamrin City Jadi Korban Demo Rusuh, Tapi Tak Ada Penjarahan

Suhendra, CNBC Indonesia
14 October 2020 11:13
Banyaknya ruko yang buka dilantai Dasar Blok B9 menjadi tandanya ramai jual beli para pedagang, ketika menelusuri lebih dalam lagi hanya beberapa pembeli saja yang keluar masuk mall Thamrin City, Jakarta Pusat. Diakuinya, sebagai pedagang grosir pakain dewasa, Andri tidak bisa meraup keuntungan yang besar seperti tahun-tahun sebelumnya. “Keuntungan yang kami peroleh paling cuma 5%. Beda dengan keuntungannya dengan tahun sebelumnya deh,” katanya.

Kelesuan penjual pakain jadi ini juga di alami Iwan (40 tahun). Pemilik Toko Nadira, Blok C3 Lantai 3 Thamrin City ini menyatakan omset tokonya mengalami penurunan yang tajam pada tahun ini.
Foto: Thamrin City (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Demo massa yang terjadi kemarin sempat rusuh. Pusat perbelanjaan Thamrin City di Jakarta Pusat, menjadi salah satu korbannya. Namun polisi menyatakan tidak ada penjarahan yang terjadi.

Pemberitaan detikcom pagi ini, Rabu (14/10/2020), memaparkan bekas-bekas kerusakan akibat demo kemarin adalah plang nama bertuliskan 'Thamrin City' yang rusak dan bengkok.

Kemudian, ada 2 baliho dengan ukuran berbeda di depan Thamrin City dari Jalan Jalan KH Mas Mansyur ini yang tampak mengalami kerusakan. Pada baliho yang berukuran kecil, ada sejumlah lubang kerusakan bekas hantaman batu. Sedangkan pada baliho berukuran besar, ada 3 lubang kerusakan.

Lalu, satu pos dan gate parkir Thamrin City rusak. Pada Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di depan Thamrin City, ada sisa-sisa pembakaran. Di pembatas jalan, juga terlihat batu-batu dan besi.


Massa sempat merusak bagian depan dari Thamrin City, Selasa (13/10) sekitar pukul 21.50 WIB. Baliho nama mal dan alat parkir pun dirusak massa.

Mal Thamrin City pun sempat dilempari, sehingga ada beberapa kaca yang pecah.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes, Heru Novianto, mengatakan massa rusuh tersebut dibubarkan personel Brimob.


"Warga pengen ini aja, dibubarin nggak mau, warga sudah kembali dan sudah dibubarkan Brimob. Kita halau untuk kembali, nggak mau kembali, tapi sekarang sudah bubar," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).

Heru juga memastikan tak ada penjarahan di Thamrin City. "Saya jamin tidak ada pembakaran dan penjarahan. Aman terkendali," ucapnya.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia Panas, Massa Serba Hitam Demo Desak PM Mundur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular