Sayang Disayang! Orang RI Gila Sepeda, Komponen Banyak Impor

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
09 October 2020 16:45
Impor Sepeda
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengakui industri sepeda tanah air belum sepenuhnya mandiri dari barang impor. Industri sepeda dalam negeri masih jadi 'tukang jahit' dari pasokan bahan baku impor. Padahal permintaan sepeda terus meningkat di tengah "gila" sepeda masyarakat Indonesia.

Saat ini rata-rata komponen lokal sepeda baru mencapai 40%, artinya 60% masih impor. Pemerintah mencoba mendorong pengembangan industri sepeda, termasuk dengan pengembangan teknologinya.

"Yang sangat sederhana ini berkaitan dengan tren masyarakat untuk bersepeda. Saya sudah kunjungi beberapa pabrikan, ada memang yang sangat disayangkan dan itu diakui pemain-pemain sepedanya. Ada beberapa komponen yang belum sama sekali dibangun di Indonesia. Padahal sebetulnya tidak sulit untuk memproduksi, artinya anak-anak bangsa bisa secara mudah untuk memproduksi itu," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/10).

Untuk memproduksi komponen tersebut, Agus menyebut sedang menjajaki peluang dengan sejumlah investor. Ia mengklaim UU Cipta Kerja yang beberapa hari lalu disahkan bisa menjadi penarik agar para investor mau menanamkan modalnya di dalam negeri.

"Kami sangat proaktif untuk mengumpulkan pengusaha atau calon investor yang berminat untuk berinvestasi uang di komponen-komponen sepeda yang memang belum diproduksi di Indonesia. Gimana yakinkan mereka ada yang membeli. Secara bersamaan kami kawinkan dengan industri sepeda. Kami ingin mendapat komitmen dari beberapa industri, bahwa komponen dari investasi baru tersebut bisa diserap," jelas Agus.

Industri penunjang sepeda itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri sepeda. Sehingga, harga sepeda lokal yang ditawarkan kepada konsumen berpotensi bisa ditekan.

Asosiasi Pengusaha Sepeda dan Mainan (APSMI) mencatat kebutuhan sepeda dalam negeri saat ini mencapai 7 juta unit, sedangkan kapasitas produksi dalam negeri hanya berkisar 2,5-3 juta unit per tahun.

Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) mengungkapkan sepeda impor yang ada di pasaran Indonesia sebenarnya sudah sangat mendominasi. Sebelum memasuki masa pandemi, angkanya bahkan mencapai 90% dari permintaan pasar.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sepeda Impor China Merajalela Saat Corona, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular