
Panas! Kericuhan Pecah di Depan Kantor Ridwan Kamil

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020), kembali ricuh. Berdasarkan laporan detik.com, aksi saling lempar terjadi di depan kantor gubernur tersebut.
Usai aksi unjuk rasa berakhir di depan Gedung Sate, sekelompok massa yang sebelumnya melalukan aksi terlibat bentrok dengan massa yang datang dari arah Jalan Cimandiri. Batu, botol hingga fasilitas umum seperti tong sampah, kayu, balok saling dilempar ke arah masa yang melakukan kericuhan.
Tidak hanya di sana, massa yang sebelumnya saling lempar, melempari petugas polisi yang berdiam di dalam kawasan gedung Gedung Sate. Terlihat, sejumlah anggota polisi terkena lemparan batu.
Selain itu, barang lainnya pun terus dilemparkan ke dalam kawasan Gedung Sate. Tak hanya itu, petasan pun dilemparkan ke dalam kawasan Gedung Sate.
Belum diketahui, korban luka dalam kejadian ini. Hingga berita ini dipublikasikan kericuhan masih berlangsung.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan mengirimkan surat aspirasi dari buruh kepada Presiden Joko Widodo dan DPR RI. Surat tersebut menolak dengan tegas UU Cipta Kerja.
"Saya sudah menandatangani surat pernyataan dari poin-poin aspirasi yang disampaikan buruh, isinya satu menolak dengan tegas Omnibus Law, dan kedua meminta kepada bapak presiden untuk minimal menerbitkan Perppu karena proses UU ini masih ada 30 hari untuk direvisi dan ditandatangani oleh presiden," ujar Kang Emil ketika menemui massa gabungan serikat pekerja di Jawa Barat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (8/10/2020).
Kang Emil mengatakan bahwa surat tersebut akan dikirimkan kepada Presiden, Jumat (8/10/2020) besok. Dalam pertemuan dengan para buruh tersebut, Kang Emil didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam/III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Baru, Kerja Lembur Ditambah & Ada yang Tak Dibayar!
