
Jelang Demo di Depan Istana, Puluhan Orang Diamankan Polisi

Jakarta, CNBC Indonesia- Puluhan orang diamankan oleh pihak kepolisian di kawasan sekitar Istana Negara, jelang demo mahasiswa dari BEM SI yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Para remaja ini kemudian dibawa ke kawasan Monas untuk dimintai keterangan. Dikutip dari detikcom, Kamis (8/9/2020), sekitar pukul 08.40 WIB, puluhan polisi melakukan penjagaan di sekitar Istana Negara jelang demo UU Cipta Kerja. Namun tiba-tiba beberapa polisi berlari ke arah Jalan Medan Merdeka Barat.
Polisi kemudian mengamankan enam remaja. Keenam remaja itu digiring dan dibawa masuk ke kawasan Monas. Saat di dalam area Monas, ternyata sudah ada puluhan remaja lagi yang lebih dulu diamankan petugas. Kurang-lebih ada sekitar 50 remaja yang diamankan polisi.
Dari puluhan remaja yang diamankan, ada yang mengenakan seragam SMA. Belum diketahui mengapa para remaja ini diamankan polisi. Terpantau di lokasi, para remaja yang diamankan ini diberi selembar kertas. Mereka diminta mengisi identitas diri di kertas tersebut.
Di dalam Monas sejumlah polisi dan TNI melakukan penjagaan. Water cannon dan Barracuda pun disiagakan. Personel sedang melakukan apel menjelang demo UU Cipta Kerja.
Sebelumnya, ribuan mahasiswa berencana menggelar aksi demo ke Istana hari ini. Diperkirakan ada lebih dari 5.000 mahasiswa dari 300 kampus di seluruh Indonesia yang bergabung dalam aksi ini.
"Kami dari Aliansi BEM SI akan melaksanakan aksi nasional yang dilaksanakan terpusat di Istana Merdeka pada 8 Oktober 2020 dan akan ada aksi serentak menuju tanggal 8 Oktober 2020 di wilayah masing-masing," kata Koordinator Media Aliansi BEM SI Andi Khiyarullah ketika dihubungi, Selasa (7/10).
"Ditaksir lebih dari 5.000 mahasiswa dari 300 kampus. Kita akan melebur dengan seluruh masyarakat yang akan unjuk rasa di titik yang sama, yaitu di Istana," lanjut Andi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Hoax, Ini Fakta Omnibus Law dari Pemerintah