Pengusaha: Buruh Jangan Mogok Kerja, Please!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 October 2020 15:13
Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) demo di depan Gedung DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) demo di depan Gedung DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sarman Simanjorang menilai buruh perlu mempertimbangkan kembali aksi unjuk rasa dalam bentuk mogok nasional yang akan digelar mulai besok.

Ia menyebut, poin yang menjadi kekhawatiran buruh dalam RUU Omnibus Law, yakni dalam hal ketenagakerjaan bisa diselesaikan melalui peraturan atau regulasi lain di bawah Undang-Undang.

"Berbagai aspirasi serikat pekerja yang memang mungkin nggak dapat ditampung semua di RUU ini. Tapi nantinya yang lebih teknis ada aturan turunan, akan ada PP (Peraturan Pemerintah), Peraturan Menteri. Disini serikat pekerja kasih masukan ke Kementerian terkait kalau ada kekurangan," kata Sarman dalam program Profit CNBC Indonesia, Senin (5/10).

Menurutnya, akan sulit jika seluruh aspirasi masuk ke RUU Omnibus Law. Ini karena regulasi yang diatur dalam RUU ini lebih mengarah kepada skala makro. Meski, beberapa poin sudah langsung berbunyi hal teknis di UU.

"Jangan misalnya seluruh aspirasi masuk, jangan juga. Hal teknis diatur di PP (peraturan pemerintah). Kami berharap teman-teman serikat pekerja dapat mempertimbangkan, jangan lakukan mogok kerja," papar Sarman.

Harapan itu diungkapkan karena saat ini kondisi ekonomi sedang tidak baik. Indonesia sudah masuk ke resesi, meski belum diumumkan secara resmi. Karenanya, produktivitas buruh dalam industri diharapkan bisa menggerakkan ekonomi secara domino.

"Kami sangat berharap dan menghimbau teman-teman pekerja, jangan terpengaruh. Mari beri kontribusi positif di perusahaan masing-masing. Kita tau psikologi pengusaha, tolong pikirkan matang-matang," jelas Sarman.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bila Buruh Mogok 3 Hari, Ini Lho Bahayanya Buat Industri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular