Kabar Baik! Kasus Sembuh Corona di Wisma Atlet Capai 10.000

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
02 October 2020 09:15
Tenaga kesehatan berjalan di kawasan zona merah Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, 11/9. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyiapkan tower 5 yang direncanakan beroperasi malam ini untuk fasilitas isolasi mandiri bagi  pasien tanpa gejala. 
Kapasitas tower 5, memiliki  32 lantai 886 kamar di kali 2 bed jadi 1772 kamar tower 5. Koordinator Dokter Lapangan Observasi rumah sakit Darurat Wisma Atlet Muhammad Arifin mengatakan Tower 1-7 semua hidup karena pengecekan lampu. Tower 6&7 tidak full namun sudah terisi 70%.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, Jumat (11/9). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar gembira datang dari RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran yang mencatatkan jumlah pasien kumulatif sembuh mencapai 10.000 orang.

"Secara kumulatif, memang dari yang dirawat ada sekitar 13 ribu lebih, sudah sembuh itu 10 ribu lebih. Sekitar di atas 70%," kata Koordinator Operasional RS Darurat Covid-19, Kolonel CKM dr. Stephanus Dony di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Adapun hingga saat ini, jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Covid-19 sebanyak 2.370. Jumlah tersebut, menurutnya, mengalami penurunan sepekan terakhir meski tidak signifikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Widyastuti mengatakan tingkat kesembuhan di DKI Jakarta dalam kurun sepekan terakhir mencapai 81%.

"Tingkat kesembuhan DKI Jakarta 81%, tingkat positivity rate selama sepekan 10,3%. Kalau positivity rate kumulatif Maret sampai sekarang 7,9%," ujarnya.

Adapun angka positivity rate dalam sepekan ini menurun dibanding 2-3 pekan lalu. Menurutnya, ini adalah angka yang menggembirakan, meski masih ada angka kematian yaitu 2,3%.

"Kebetulan DKI, provinsi dengan jumlah absolute tertinggi dengan provinsi lain. Tentu 2,3% meninggal jadi banyak. Optimis sembuh dan tetap waspada," katanya.

Dia menjelaskan dari kasus aktif harian per 1 Oktober, tercatat pasien tanpa gejala sebanyak 53%, di mana angka sebelumnya pernah ada di posisi 50%. Pasien tanpa gejala sebesar 53% ini menurutnya harus disiagakan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, hingga Kamis (2/10/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien sembuh tercatat bertambah 3.540 sehingga secara total menjadi 218.487. Adapun konfirmasi kasus positif bertambah 4.174 sehingga secara total menjadi 291.182 orang.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wisma Atlet untuk Karantina & Rumah Sakit Darurat Itu Berbeda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular