Covid-19 di RI

Corona Menggila, Pabrik Mobil 'Kebanjiran' Pesanan Ambulan

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 October 2020 15:38
Pengemudi ambulan berpakaian hazmat atau alat pelindung diri (APD) yag membawa pasien orang tanpa gejala (OTG) di Hotel Yasmin, Karawaci, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kebupaten Tangerang, Senin (28/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) 

Seminggu beroperasi, satu gedung di Hotel Yasmin, Karawaci, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang dijadikan tempat isolasi atau rumah singgah untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) virus corona atau Covid-19 Kabupaten Tangerang penuh. 

Pantauan CNBC Indonesia, dalam sehari ada 30 lebih pasien (OTG) yang datang untuk diberikan perawatan. 

Penanggung jawab medis rumah inggah OTG Covid-19 Kabupaten Tangerang, Muchlis menjelaskan,
Foto: Pelayanan Pasien OTG di Hotel Yasmin (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku industri otomotif mengakui kendaraan ambulan saat ini kian dibutuhkan oleh pasar sehingga permintaan sangat tinggi. Saking tingginya, pabrik kewalahan meladeni permintaan. Tingginya permintaan ambulan ini terkait kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia yang belum ada tren turun.

"Ambulan hari ini permintaan begitu besar, bahkan sepertinya, tuntutannya harus punya ready stock hari ini," sebut General Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril dalam workshop media industri Astra, Kamis (1/10).

Jika tidak bisa mengambil kesempatan demi pemenuhannya, maka potensi untuk diambil oleh brand lain. Demi memenuhi permintaan, Isuzu memilih untuk mengerahkan sejumlah jenis kendaraan. Attias menyebut hampir semua Isuzu Traga bisa dijadikan sebagai unit pelayanan kesehatan, termasuk di antaranya adalah Isuzu ELF yang juga bisa dijadikan ambulan.

"Rasanya hampir semua varian kendaraan kita mulai pick up sampai truck kemudian MU-X merupakan potensi untuk ambulan dan pelayanan kesehatan. Hari ini sumbangan cukup besar bagi penjualan Isuzu keseluruhan," sebutnya.

Fenomena ini bukan terjadi di Isuzu, pabrikan Jepang lainnya yang sama-sama bernaung di bawah bendera Astra, yakni Toyota juga mengalami hal serupa. Pada September 2020 saja ada peningkatan penjualan ambulan hampir 3 kali lipat dari kondisi normal.

"Toyota HiAce penerimaannya cukup baik bulan ini. SPK-nya (surat pemesanan kendaraan) mencapai 800 unit, ya 790 sekian hingga kemarin, Senin (28/9), di mana rata-rata permintaan di masa normal hanya 300-an SPK per bulan," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy dalam Workshop Wartawan Industri secara virtual, Selasa (29/9).

Jumlah penjualan ambulan bisa terus bertambah seiring pertambahan kasus positif Covid-19. Hingga kemarin, total konfirmasi positif Covid-19 mencapai 287 ribu kasus. Pertambahan Kasus Covid-19 selama satu hari yakni Rabu (30/9) bertambah 4.284 orang.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Ukraina Bikin Kacau, Harga Mobil Baru Bisa 'Lompat'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular