Penjualan Mobil Ambulan Makin Laris Manis, Tanda Apakah Ini?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
29 September 2020 13:42
Pengemudi ambulan berpakaian hazmat atau alat pelindung diri (APD) yag membawa pasien orang tanpa gejala (OTG) di Hotel Yasmin, Karawaci, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kebupaten Tangerang, Senin (28/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) 

Seminggu beroperasi, satu gedung di Hotel Yasmin, Karawaci, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang dijadikan tempat isolasi atau rumah singgah untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) virus corona atau Covid-19 Kabupaten Tangerang penuh. 

Pantauan CNBC Indonesia, dalam sehari ada 30 lebih pasien (OTG) yang datang untuk diberikan perawatan. 

Penanggung jawab medis rumah inggah OTG Covid-19 Kabupaten Tangerang, Muchlis menjelaskan, "Hotel Yasmin yang digunakan untuk hotel singgah OTG Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memiliki dua gedung, dimana satu gedungnya sudah penuh untuk merawat pasien OTG Covid-19". 

Tambahnya "Hingga saat ini, sudah ada 126 pasien OTG Covid-19 asal Kabupaten Tangerang yang dirawat di hotel singgah dan memenuhi satu gedung,” kata Muchlis, Senin (28/9/2020).

Menurut Muchlis, Pemkab Tangerang saat ini sedang mempersiapkan gedung kedua di Hotel Yasmin untuk dijadikan rumah singgah pasien Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya pasien OTG Covid-19 di Kabupaten Tangerang.  

Dengan kondisi pasien OTG seprti saat ini pihak hotel berencana untuk menambah kamar perawatan yang mulanya dipakai 120 kamar menjadi menjadi 240 kamar.

Pihak hotel sudah berkordinasi kepada klayen hotel Yasmin untuk tidak diisi oleh pengunjung untuk menginap. Khawatir akan terjadi penularan meskipun pihak hotel sudah beberikan batasan zona hijau.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Pelayanan Pasien OTG di Hotel Yasmin (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil untuk kebutuhan medis membantu kala penjualan mobil sedang anjlok. Salah satunya adalah unit kendaraan ambulans. Pada September 2020 saja ada peningkatan penjualan hampir 3 kali lipat dari kondisi normal.

"Toyota HiAce penerimaannya cukup baik bulan ini. SPK-nya (surat pemesanan kendaraan) mencapai 800 unit, ya 790 sekian hingga kemarin, Senin (28/9), di mana rata-rata permintaan di masa normal hanya 300-an SPK per bulan," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy dalam Workshop Wartawan Industri secara virtual, Selasa (29/9).

Angka tersebut lebih baik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, dimana penjualan mobil niaga sempat mengalami penurunan signifikan pada medio April-Mei 2020. Kini, penjualan kembali bergeliat terutama mobil ambulans makin digunakan saat kasus konfirmasi Covid-19 kian bertambah dari hari ke hari di Indonesia.

"Kita melihat beberapa bulan belakangan ini market commercial (non penumpang) cukup meningkat dibandingkan dengan awal tahun," papar Anton.

Dari kendaraan operasional niaga lain, meningkatnya penjualan juga terjadi. Diantaranya adalah Toyota Hilux versi kabin ganda. Ketika kegiatan berbisnis kembali berjalan sejak Juni lalu, peningkatan penjualan juga terjadi. Bahkan melebihi dari target yang ditetapkan perusahaan.

"Hilux double cabin dari sisi SPK (pemesanan) itu sudah lebih dari 460 unit di September. Ini sangat jauh di atas target kita, double cabin (target Toyota) 300 unit," sebut Anton.

Jumlah penjualan ambulan bisa terus bertambah seiring pertambahan kasus positif Covid-19. Hingga kemarin, total terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 278.722 orang. Pertambahan Kasus Covid-19 selama satu hari yakni Senin (28/9) bertambah 3.509 orang.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Parah! Penjualan Mobil Februari Jeblok Gegara Pajak 0%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular